TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Taufan Pawe Tidak Diundang ke Pengukuhan IAS Masuk Golkar

Nurdin Halid gelar halal bihalal relawan Airlangga

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat sesi wawancara di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (28/5/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Makassar, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menggelar halal bihalal silaturahmi relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (29/5/2022). Informasi yang beredar, acara itu sekaligus momen pengukuhan eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bergabung kembali dengan Golkar.

Ditanyai soal agenda kegiatan itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe mengaku tidak tahu. Dia menyatakan itu bukan agenda DPD Golkar Sulsel.

"Saya tidak diundang, tidak dilibatkan, tidak ada (undangannya). bukan DPD (Golkar Sulsel) yang buat acara ini," kata Taufan Pawe usai menghadiri pelantikan pengurus Partai Demokrat Sulsel di Makassar, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga: IAS Pindah ke Golkar setelah Gagal jadi Ketua Demokrat Sulsel

1. Tidak ada agenda Airlangga di Makassar

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut undangan digital yang beredar, halal bihalal yang diinisiasi Nurdin Halid ditujukan bagi kader dan relawan Airlangga untuk calon presiden. Undangan menyertakan logo Partai Golkar.

Airlangga enggan menanggapi lebih jauh soal kegiatan itu. Namun dia memastikan bahwa Airlangga, sang Ketua Umum Partai Golkar tidak akan hadir di sana. Airlangga disebut tidak punya agenda di Makassar dalam waktu dekat.

"Insyaallah (Airlangga Hartarto) tidak hadir," kata Taufan Pawe.

2. Taufan terima IAS kembali ke Golkar

Ilham Arief Sirajuddin berfoto bersama Ni'matullah saat Musda ke-IV DPD Partai Demokrat Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Rabu (22/12/2021). IDN Times/Istimewa

Taufan mengomentari sikap Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang kembali ke Partai Golkar usai gagal merebut jabatan Ketua Demokrat Sulsel. Taufan mengatakan, ada anggapan seolah dia tidak menerima kehadiran IAS. Padahal, menurut dia, kenyataannya tidak seperti itu.

"Harus dipahami, tolong kondisi dan situasi keadaan ini jangan ada yang manfaatkan seolah-olah saya tidak terima IAS. Kalau dilihat dari rekam jejak digital yang pertama menemui IAS, itu siapa. Sebelum ada putusan DPP Demokrat saya sudah silaturahmi ke beliau (IAS), dan apa makna silaturahmi itu," kata Taufan Pawe kepada wartawan.

Baca Juga: AHY Lantik Ulla, Kader Demokrat Sulsel Diminta Tak Euforia

Berita Terkini Lainnya