TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi: Kebakaran Pasar Sentral Makassar karena Puntung Rokok

931 los pedagang Pasar Sentral Makassar hangus terbakar

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Pasar Sentral, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/12/2022) malam. Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelabuhan Makassar, akhirnya memastikan penyebab kebakaran 931 los di Pasar Sentral yang terjadi pada 27 Desember 2022 silam.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudhi Frianto, mengatakan, penyebab kebakaran di Pasar Sentral karena api yang berasal dari puntung rokok atau obat nyamuk bakar.

"Kemarin hasil dari Labfor, dinyatakan awal mula api dari los nomor 39 di situ dijual baju anak-anak. Penyebab open flame, bisa puntung atau obat nyamuk bakar," ungkap Yudhi kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

1. Kebakaran Pasar Sentral dipastikan bukan korsleting

Tim Labfor Polda Sulsel mengambil sampel di lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Uji sampel yang diambil oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dilakukan kurang lebih 40 hari, untuk menentukan dan memastikan penyebab kebakaran di Pasar Sentral Makasar.

Meski penyebab kebakaran telah diketahui, kata Yudhi, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut terkait kemungkinan adanya unsur kesengajaan.

"Di situ (los 39) dinyatakan tidak ada bahan kimia, kayak bensin. Karena ini dipastikan tidak ada korsleting listrik tapi open flame, maka hal ini akan kita dalami, karena ada hasil dari Labfor kita detail lagi pemeriksaanya," jelas Yudhi.

Baca Juga: 840 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sentral Direlokasi Sementara

2. Periksa 18 saksi, polisi sebut bisa bertambah

Sejumlah orang di sekitar lokasi kebakaran di Pasar Sentral Makassar berusaha melewati garis polisi. IDN Times/Dahrul Amri

Sejauh ini penyidik Reskrim Polres Pelabuhan Makassar telah memeriksa 18 orang saksi. Tidak menutup kemungkin, karena kasus masih didalami penyidik, maka bisa jadi ada penambahan saksi.

"Sudah 18 saksi, mungkin nanti dari hasil pemeriksaan Labfor mungkin ada penambahan untuk pendalaman lebih lanjut, kita periksa secara detail lagi, seperti sekuriti dan saksi pertama yang melihat api," lanjut Yudhi.

Baca Juga: Dua Pekan, Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kebakaran Pasar Sentral

Berita Terkini Lainnya