Polisi Belum Bisa Identifikasi Pelaku Vandalisme di Poslantas Makassar
Tulisan "Polisi Pembunuh Suporter Arema" ditutup spanduk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pihak penyidik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tim Polrestabes Makassar masih terus memburu pelaku vandalisme di Poslantas Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
"(Kasus) masih dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dan Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando K. Sambolangi yang dikonfirmasi secara terpisah, Selasa (4/10/2022).
Aksi vandalisme dengan tulisan "Polisi Pembunuh Suporter Arema" di dinding Poslantas dan pembakaran ban bekas terjadi Minggu malam (2/10/2022), diduga imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Dalam tragedi itu tercatat 125 suporter meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
1. Polisi mengaku belum identifikasi pelaku vandalisme
Kepada IDN Times Sulsel, Lando mengaku belum mengetahui berapa jumlah pelaku dalam aksi vandalisme dan pembakaran ban bekas tersebut di Poslantas Alauddin.
"Belum tahu berapa orang (diindentifikasi), kan sementara penyelidikan," terangnya.
Padahal sebelumnya, Kapolsek Tamalate Kompol Irwan menyebutkan, ada sejumlah rekaman CCTV yang diamankan di lokasi tersebut untuk mengidentifikasi pelaku.
"Inshaallah rekaman CCTV diamankan juga, tinggal tunggu saja. Nanti semua di Polrestabes, karena kemungkinan diambil alih kasus tapi tetap kami akan back up untuk penyelidikan, tunggu saja," jelasnya.
Baca Juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Molotov, Diduga Terkait Kanjuruhan
Baca Juga: Pos Lantas Makassar Sasaran Vandalisme, Kapolda: Tidak Ada Molotov