Mertua dan Menantu di Sinjai Duel Parang, Satu Tewas Akibat Luka Berat
Duel parang dipicu perselisihan dalam keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua petani di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat berduel menggunakan senjata tajam jenis parang, Senin (8/8/2022) kemarin. Akibatnya, satu di antara mereka tewas di lokasi duel.
Perkelahian dan duel parang antara Hasan (52) dan Ido Hamu (32), warga Kampung Paniki, Dusun Bolangiri, Desa Bonto Katute, Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, ini berujung maut. Hasan tewas mengenaskan.
"Dari laporan tim (Resmob) jajaran Sinjai, keduanya menggunakan parang. Korban mengalami luka berat," ungkap Kepala Unit (Kanit) Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Selasa (9/8/2022).
Berdasarkan laporan tim Zonasi Resmob koordinator Panit 1, Ipda Nardi dan anggota tim zonasi wilayah Sinjai, kejadian di Desa Paniki terjadi sekitar pukul 09.45 Wita.
1. Cekcok mertua dan menantu
Kompol Dharma mengatakan, berdasarkan penyelidikan pihaknya, antara korban dan pelaku ini masih memiliki hubungan keluarga. Mereka ternyata merupakan mertua menantu. Sebelum kejadian itu, antara Hasan dan Ido bertemu untuk membahas masalah terkait anak korban dan pelaku.
"Jadi keduanya (Hasan dan Ido) bertemu di sebuah gubuk tempat masak gula aren untuk bicarakan permasalahan itu, namun keduanya berselisih dan cekcok hingga terjadi duel dengan parang," kata Dharma.
Berdasarkan laporan, anak perempuan korban adalah istri dari pelaku tapi dalam tiga minggu terakhir ini keduanya berpisah karena cekcok, bahkan anak korban diduga alami ancaman hendak dibunuh oleh pelaku.
Dalam duel maut di gubuk tempat masak gula aren di belakang rumah Hasan, pelaku alami luka sabetan parang pada lengan kiri, luka terbuka pada tangan kiri dan sikut kiri, serta luka terbuka pada punggung kiri.
Sementara Hasan yang langsung tewas di lokasi, mengalami luka pada pinggang sebelah kiri, luka terbuka dan patah pada tulang belakang, kepala sebelah atas luka terbuka, hingga luka sayat terbuka di tangan kiri.
Baca Juga: Sempat Tertutup Longsor, Akses Jalan Sinjai-Malino Sudah Bisa Dilalui
Baca Juga: Terekam CCTV Pos Polisi di Sinjai Dirusak, Ini Penjelasan Polda Sulsel