Kimberly, Bayi 4 Bulan di Palopo Wakili Orang Tuanya Wisuda
Ibu meninggal saat melahirkan, ayah dipenjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Prosesi wisuda sarjana Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan, diwarnai dengan momen haru. Saat itu bayi berumur empat bulan mengggantikan kedua orang tuanya yang tidak hadir.
Bayi itu bernama Kimberly. Buah hati dari pasangan Citra Fadhila Arsyad dan Reza ini datang digendong neneknya menghadiri acara wisuda Unanda di gedung Saodenrae Convention Centre, Palopo, Senin (8/8/2022) lalu.
Kimberly datang karena diundang langsung oleh pihak Unanda mewakili dua orangtuanya. Ibu Kimberly, Citra, meninggal saat melahirkannya pada tanggal 7 Maret 2022. Sedangkan ayahnya, Reza, tengah menjalani proses hukum.
"Masya allah, semua merasakan haru dan sedih saat tahu ceritanya itu anak (Kimberly)," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Unanda Palopo, Nunung Misran kepada IDN Times Sulsel, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Satpam di Palopo Tewas Tertimpa Pagar saat Demo, 9 Orang Tersangka
1. Ibu meninggal saat lahiran, ayah dipenjara
Nunung menerangkan, ibu Kimberly tidak hadir karena meninggal saat melahirkan Kimberly. Padahal, sebelum ujian akhir pada Februari 2022 lalu, Citra yang masih hamil besar, semangat untuk bisa wisuda.
"Idealnya ayahnya sama ibunya ini wisuda kemarin, tapi saat lahiran dia (Citra) meninggal. Ayahnya (Kimberly) juga kasihan, tabrak orang di Sengkang saat cari kerja, jadi ayahnya sekarang ditahan," tuturnya.
Sedianya Citra dan Reza duduk diantara 525 peserta wisudawan wisudawati dari fakultas Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, serta juga fakultas Hukum.
"Dua-duanya lulusan S1, almarhumah ini lulusan S1 program studi manajemen dari fakultas ekonomi. Kalau ayahnya kim (Kimberly) lulusan S1 juga di fakultas perikanan program budidaya perikanan," Nunung menjelaskan.
Baca Juga: Viral Maba Untirta Ngaku Dijemur Berjam-jam hingga Dilecehkan