TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecurangan Terstruktur saat UTBK di Unhas, 6 Orang Ditangkap

Ada dua satpam Unhas yang disebut terlibat

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa saat meninjau hari pertama UTBK-SBMPTN di Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa 17 Mei 2022. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Makassar, IDN Times - Terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian masuk Perguruan Tinggi (PT) di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut Kepala Subdit Humas Direktorat Komunikasi Unhas, Ishaq Rahman, kasus dugaan kecurangan tersebut terjadi secara terstruktur saat ujian masuk mahasiswa di Unhas.

"Kami tidak bisa memvonis, karena kami akan memberikam rekomendasi kepada rektor agar dilakukan penindakan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).

1. Panitia UTBK Unhas temukan kecurangan

Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin

Panitia Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Unhas menduga adanya kecurangan terstruktur yang terjadi pada saat ujian masuk mahasiswa baru di Unhas.

Kata Ishaq, di sesi pertama UTBK, pihak panitia menemukan beberapa orang yang melalukan kecurangan dengan memakai handphone yang disambung ke alat penyuara telinga atau earphone.

"Iya, kami temukan ada enam orang yang melakukan kecurangan ini. Modus mereka ini memakai peralatan elektronik untuk mengirim kunci jawaban," ungkap Iqbal.

Baca Juga: Unhas Siapkan 985 Komputer untuk UTBK-SBMPTN 2022

2. Modus operandi pelaku

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa saat meninjau hari pertama UTBK-SBMPTN di Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa 17 Mei 2022. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Disebutkan, enam orang itu terdiri dari 3 peserta (dalam ruang ujian), 2 Satpam (di luar ruang ujian), dan 1 orang lain berada jauh untuk memberikan kunci jawaban.

Ishaq menjelaskan, cara yang digunakan keenam orang tersebut dengan memakai peralatan elektronik sebagai media atau alat komunikasi antara keenamnya.

"Jadi handphone yang dipakai dinyalakan terus videonya, mereka sambungkan lagi ke earphone untuk mendengar jawaban dari orang lain di luar ruangan," jelasnya.

Baca Juga: Hari Pertama UTBK-SBMPTN di Unhas, 140 Peserta Tidak Hadir

Berita Terkini Lainnya