Unhas Siapkan 985 Komputer untuk UTBK-SBMPTN 2022

Ujian digelar pada sepuluh lokasi di dua kampus Unhas

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin siap menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2022. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN akan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada 17-23 Mei 2022.

Panitia Pelaksana Pusat UTKBK-SBMPTN Unhas akan mengelola ujian bagi 24.765 peserta. Pihak kampus menyediakan 985 komputer bagi peserta ujian. 

Wakil Rektor Bidang Akademik, selaku Ketua Panitia Pusat UTBK Unhas, Prof. Muh. Restu mengatakan, pelaksanaan UTBK-SBMPT tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun panitia tetap perlu mengadakan pemeriksaan terkait kesiapan, baik teknis maupun non teknis.

“Kita perlu memastikan seluruh elemen kepanitiaan telah melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk memastikan proses UTBK-SBMPTN nanti dapat berjalan tanpa kendala, tidak ada kecurangan, dan seluruh pihak yang terlibat mengetahui peran dan tanggung jawabnya,” kata Prof. Restu saat Rapat Koordinasi Panitia Pusat UTBK-SBMPTN Unhas, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Unhas Kini Punya Hotel and Convention Center

1. Unhas sediakan 37 ruangan ujian di dua kampus

Unhas Siapkan 985 Komputer untuk UTBK-SBMPTN 2022Pemandangan pintu masuk dan tugu nama kampus Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Kota Makassar. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Unhas sebagai salah satu Pusat UTBK yang ditunjuk oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan fasilitas ujian di dua kampus. Ujian akan berlangsung di Kampus Tamalanrea, dengan total 780 komputer pada lima lokasi. Sedangkan di Kampus Gowa, disediakan 205 komputer pada lima lokasi.

Panitia UTBK Unhas telah menyiapkan 37 ruangan ujian. Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unhas, Dr. Wardi, menjelaskan bahwa hingga saat ini kesiapan telah hampir maksimal. Pada rapat koordinasi, Panitia Pusat mendengarkan laporan dari masing-masing bagian kepanitiaan, yang secara umum tidak ditemukan kendala berarti.

2. Pengamanan berlapis untuk mewaspadai potensi kecurangan

Unhas Siapkan 985 Komputer untuk UTBK-SBMPTN 2022Ilustasi pelaksanaan UTBK di salah satu Perguruan Tinggi Indonesia (Ubb.ac.id)

Wardi mengatakan, masing-masing bagian kepanitiaan memberikan laporan terkait kesiapan tenaga pengawas yang akan diturunkan. Demikian juga dengan distribusi dokumen-dokumen ujian, kesiapan papan informasi dan penunjuk lokasi, kebutuhan perlengkapan di setiap ruangan, hingga kesiapan dukungan listrik dan pengamanan.

“Khusus untuk pengamanan jalannya ujian, kita akan menerapkan pengawasan berlapis. Kita sudah mengidentifikasi titik-titik mana saja yang potensial terjadinya kecurangan. Sehingga kita akan mengoptimalkan pemantauan pada titik-titik tersebut,” kata Wardi.

3. Tentang UTBK-SBMPT 2022: syarat hingga materi tes

Unhas Siapkan 985 Komputer untuk UTBK-SBMPTN 2022Seleksi masuk SBMPTN

Dikutip dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi. Sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

UTBK 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN.

Materi tes berupa tes potensi skolastik (TPS), Bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA). Metodenya berupa ujian tertulis berbasis komputer.

Ada tiga kelompok ujian, yakni Saintek, Sosial-Hukum, dan Campuran. Setiap peserta hanya dibolehkan mengikuti satu kali tes. Dan hasil tes akan diberikan secara individu.

Berikut ini syarat untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2022:

  1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
  4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
  6. Persyaratan Tes Peserta:
    1. peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
    2. peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
    3. peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
  7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
  8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
  10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
    Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Baca Juga: Jalan Panjang Unhas hingga Resmi Jadi Lembaga Pemeriksa Halal

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya