Kasus 500 Ton Beras Bulog Hilang, Polisi Tunggu Penghitungan BPKP
Penyidik memeriksa 14 orang sebagai saksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pihak Kepolisian Resort (Polres) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus mendalami kasus raibnya 500 ton beras dalam gudang Bulog Kabupaten Pinrang beberapa waktu lalu.
Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa mengungkapkan, kasus ini masih tahap lidik dan pihak penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) masih menunggu penghitungan kerugian negara.
"Jadi saat ini masih jalan penyelidikannya, tetapi kita juga menunggu hasil dari pihak BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," ungkap Roni kepada IDN Times Sulsel, Rabu (7/12/2022).
1. Penyidik memeriksa 14 orang sebagai saksi
Selain menunggu hasil pemeriksaan dan penghitungan kerugian negara dari BPKP, kata Roni Mustofa, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah orang dalam kasus yang sempat viral di media.
"Kemarin laporan terakhir ke saya itu ada empat belas (14) orang yang kita mintai keterangannya, diperiksa sebagai saksi," terang AKBP Roni Mustofa lewat sambungan telepon.
Baca Juga: Kronologi 500 Ton Beras Bulog Pinrang Disebut Hilang dari Gudang
Baca Juga: Eks Pimcab Bulog Pinrang: 500 Ton Beras Tak Hilang, Diambil Rekanan