TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dituduh Sesat, Wayang Hentikan Aktivitas Aliran Bab Kesucian di Gowa

Wayang Hadi Kusuma pimpin Yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah

Gedung 13 lantai yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah di Gowa, Sulsel. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah, Wayang Hadi Kusumo (49), yang disebut mengajarkan aliran Bab Kesucian menyatakan, aktivitas yayasannya resmi ditutup mulai tanggal 3 Januari 2023, setelah dianggap sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kami dikatakan sesat, dibimbing juga tidak, dikasih tahu juga tidak, ya sudah ditutup saja yayasannya," ungkap Wayang Hadi saat ditemui IDN Times Sulsel di pondok Nur Mutiara Ma'rifatullah, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa petang (3/1/2023).

Baru-baru ini MUI Sulsel menerima aduan dari masyarakat terkait aktivitas Yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah yang mengajarkan sebuah aliran Bab Kesucian yang diduga sesat. Hal itu pun langsung direspons Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam keterangannya, Menag Yaqut langsung meminta agar masyarakat di Sulsel, khususnya Gowa, untuk tetap tenang. Dia juga meminta agar jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel untuk melakukan verifikasi dan juga dialog.

1. Tutup aktivitas, pemimpin aliran Bab Kesucian tidak mau melawan

Pimpinan yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah, Wayang Hadi Kusumo (49) saat diwawancarai. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Wayang Hadi mengaku tidak ingin melakukan perlawanan hukum, termasuk pertentangan argumentasi. Dia yakin, jalan satu-satunya menyelesaikan persoalan ini ialah dengan menutup yayasannya, meski jajaran Kemenag Sulsel berupaya melakukan pendekatan dan dialog langsung.

"Saya sendirilah yang mengatakan ini (yayasan) ditutup, kan sudah dikatakan sesat, ya, terima saja. Apalagi, ya mau melawan? saya tidak mau melawan hukum. Kita ikuti saja apa yang berlaku, sama saya kalau ditanya siapa presiden, ya, saya pilih yang menang," tegas Wayang Hadi.

Baca Juga: Aliran Bab Kesucian Gowa Disebut Sesat, Haramkan Makan Ikan-Minum Susu

2. Wayang akan robohkan bangunan yayasan 13 lantai

Bangunan yang disebut sebagai kantor atau tempat berkumpul Aliran Kesucian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dok. IDN Times/MUI Sulsel

Tidak hanya menghentikan aktivitas yayasan, Wayang Hadi juga menyatakan dia akan merobohkan bangunan berlantai 13, yang sebelumnya digunakan oleh pengikut aliran Bab Kesucian. Karena menurutnya, tidak hanya aktivitasnya yang dinilai sesat, tapi juga bangunan tersebut juga telah dilabeli hal yang sama.

"Lah bagaimana bangunan ini saja sudah dituduh sesat, ya sama-sama kita robohkan, kita hancurkan saja semua. Untuk apalagi mau tinggal di tempat yang sesat? Untuk apa saya minta tolong sama MUI? (keputusan Kemenag) tidak saya, saya terima kok kalau dituduh sesat," jelasnya.

"Kita tunggu saja keputusannya bagaimana, kalau dituduh sesat saya terima jika mau dibimbing oleh MUI. Kalau saya dibilang sesat saya minta kasih tunjuk mana yang tidak sesat. (dugaan sesat) saya tidak mau bantah MUI, orangnya saja saya tidak pernah itu ketemu," sambung Wayang.

Baca Juga: Dugaan Aliran Sesat di Gowa, Menag Yaqut: Ajak Dialog

Berita Terkini Lainnya