Stok Melimpah, Pemprov Sulsel akan Salurkan Beras Bulog untuk ASN
Harga beras yang disalurkan lebih murah Rp1.000
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tengah mempersiapkan sistem penyaluran beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov.
Saat ini, Bulog berupaya mendorong penyaluran beras bagi ASN, TNI dan Polri dikarenakan adanya pengalihan bantuan beras sejahtera (rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang membuat penyaluran beras Bulog berkurang. Sementara stok beras di gudang Bulog juga semakin melimpah.
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat daerah Since Etna Lamba mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada ASN lingkup pemprov. Nantinya Pemprov bersama pihak Bulog juga akan melakukan kerja sama berupa penandatanganan MoU terkait penyaluran beras.
"Kita kan sudah sosialisasi. Kita tunggu Pak Gubernur untuk MoU," kata Since di Makassar, Minggu (13/10).
1. Beras akan diantarkan oleh Bulog ke setiap OPD
Konsep penyaluran beras, kata Since, akan dibagikan tiap bulan ke semua Organisasi Perangkat Daerah (ODP) dengan harga lebih murah, dibanding harga di pasaran namun tanpa mengurangi kualitas beras.
"Berasnya itu premium poles 2 yang kualitasnya bagus. Itu harganya Rp 11 ribu, kalau yang di pasaran itu harga Rp 12 ribu," kata Since.
Selain itu, penyaluran beras juga akan diantarkan langsung oleh Bulog kepada masing-masing OPD. Meski begitu, sama sekali tidak ada paksaan bagi ASN untuk membeli beras Bulog.
"Nanti setiap OPD mengkoordinir berapa yang mereka mau, itu nanti diantarkan Bulog kemudian pembayarannya. Jadi, memang tidak dipaksakan, hanya imbauan," kata Since.
Baca Juga: Banjir Terjang Sulsel, Bulog Segera Kirim 20 Ton Beras
Baca Juga: Simpan Stok 194 Ribu Ton, Bulog Sulsel: Kami Kebanjiran Beras