TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Sulsel Tertibkan Aset di Depan Nipah Mall

Lahan akan digunakan membangun Brigade Siaga Bencana

(Satpol PP lakukan penertiban aset Pemprov Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (13/11)/Satpol PP Sulsel

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali melakukan penertiban aset. Penertiban dilakukan dengan melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu TNI-Polri, Rabu (13/11).

Aset yang dimaksud berupa lahan seluas 8.000 meter persegi yang merupakan eks Kantor Dinas Perhubungan Kota Makassar. Lahan itu berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, tepatnya di depan Nipah Mall.

Penertiban aset merupakan tindak lanjut dari rapat beberapa waktu lalu terkait penertiban oknum, badan atau lembaga yang berdiri di atas aset milik Pemprov tanpa izin pengelolaan.

1. Sempat diadang sekolompok warga

Satpol PP Sulsel

Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono mengatakan, pihaknya sempat mendapatkan penentangan dari sekelompok masyarakat yang terlebih dahulu hadir di sana. Mereka mengklaim lahan ini masih bersengketa dan belum bisa dikosongkan.

"Ada banyak aliansi yang tinggal di dalam. Meski banyak yang mengancam, tapi kita kan tidak perlu dengar yang begitu-begitu. Kita dorong aja untuk pembebasannya," kata Mujiono.

Baca Juga: Pemerintah Segera Kosongkan Kantor YOSS di Stadion Mattoanging

2. Lahan akan digunakan membangun kantor Brigade Siaga Bencana

(Bencana banjir di Makassar beberapa waktu lalu) IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Lahan di depan Nipah Mall akan digunakan Pemprov untuk membangun gedung Brigade Siaga Bencana (BSB). Proses pembangunan gedung saat ini tengah berjalan dan rencananya akan difungsikan pada 2020 mendatang.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan, untuk pengerjaan bangunan  pemprov telah menyiapkan anggaran sebesar Rp4,2 miliar.

"Tahun ini sudah berjalan, tapi itu dilakukan secara bertahap. Tahun ini tersedia anggaran sekitar Rp4,2 miliar untuk pematangan lahan dan pemasangan pagar," kata Wawan, sapaannya.

Baca Juga: Sengketa Stadion Mattoanging, YOSS Gugat Pemprov Sulsel

Berita Terkini Lainnya