TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Urai Kemacetan, Pemkot Makassar Bakal Tambah Jalur Satu Arah

Rencana penataan lalu lintas masih sementara dikaji

ilustrasi lalu-lintas yang padat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana menambah jalur satu arah untuk mengurai kecamatan yang kian padat. Saat ini, rencana tersebut masih sementara dikaji oleh dinas terkait. 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto telah mengubah pola lalu lintas pada periode pertamanya. Hanya saja, kali ini terkendala aturan perihal kewenangan antara Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.

"Hal ini akan segera kita kaji," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga: Viral Harga Makanan di Pantai Losari Makassar Disebut Tidak Masuk Akal

1. Jalur satu arah dianggap lebih efektif

Ilustrasi pengaturan lalu lintas (ANTARA FOTO/Rahmad)

Helmy mengatakan dengan melihat skala jumlah jalanan yang ada di Kota Makassar, maka seharusnya lebih banyak jalur satu arah. Sebar arus kendaraan akan lebih baik. 

Dia menyebut bahwa perubahan jalur satu arah ini kemungkinan tidak terlalu berdampak signifikan pada perekonomian. Hal ini karena rencana tersebut untuk mengurangi kemacetan yang notabene lebih berdampak pada sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat.

"Lebih bagus kita menata kembali sistem transportasi manajemen jalan," kata Helmy.

2. Penyebab macet karena meningkatnya jumlah kendaraan

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Aulia Arsyad, menyebutkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kemacetan di Kota Makassar. Di antaranya yakni meningkatnya jumlah volume kendaraan dan adanya peran pak ogah di jalan.

Untuk itu, Dinas Perhubungan Kota Makassar akan menggelar pertemuan di kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Makassar untuk memetakan titik-titik kemacetan. Pertemuan itu, kata Aulia, dijadwalkan akan dilakukan setelah Rapat Koordinasi Khusus (Rakosus) 2023 usai diselenggarakan.

"Saya akan lakukan pertemuan di masing-masing kecamatan bersama personil (Dishub) mengatur dimana titik rawannya kemacetan dan berapa kebutuhan personil yang dibutuhkan di masing-masing wilayah," kata Aulia. 

Baca Juga: Buka-Bukaan Kepala Bea Cukai Makassar Usai Ditelanjangi Publik

Berita Terkini Lainnya