Tingkat Kematian akibat COVID-19 di Makassar 3,3 Persen
Lebih rendah dari nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tingkat kematian akibat COVID-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, per 6 Oktober 2020 tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kematian akibat COVID-19 secara nasional yaitu 3,7 persen.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, Selasa (6/10/2020), tingkat kematian di Kota Makassar tercatat 3,3 persen. Sementara untuk tingkat kesembuhannya tercatat 77,2 persen.
"Ini menunjukkan bahwa penanganan kita selama ini lebih baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin dalam konfrensi pers di Posko Induk Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar di Jalan Nikel Raya, Selasa.
1. Kasus COVID-19 di Makassar capai 8.540 kasus
Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar sejauh ini telah mencatat total kasus positif di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini sudah mencapai 8.540 kasus. Dari jumlah ini, ada 1.665 orang yang masih dirawat atau 19,5 persen. Selebihnya adalah kasus sembuh sebanyak 6.596 orang, sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 279 orang.
Berdasarkan kelompok umur, kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi pada usia lebih dari 60 tahun dengan jumlah 150 orang. Rata-rata meninggal karena adanya penyakit komorbid atau penyerta seperti jantung, kanker, gagal ginjal dan sebagainya.
"Tapi meski kasus tinggi, konfirmasi positif tinggi, yang dirawat tinggi yang penting tidak menyebabkan kematian. Jadi salah satu tolok ukur keberhasilan adalah tidak terjadi kematian," kata Naisyah.