TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Transisi Danny-Fatma Petakan Program Strategis Pemkot Makassar

Efektivitas tim transisi masih kerap diragukan

Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto bersama tim transisi di kediamannya, Jalan Amirullah Makassar, Senin (1/2/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Setelah diperkenalkan dua hari lalu, tim transisi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi mulai memetakan visi misi dan program strategis pasangan tersebut. 

Ketua Tim Transisi Danny-Fatma, Yusran Yusuf mengatakan, pihaknya telah menentukan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas program yang akan dikerjakan. Pada pilkada lalu, Danny-Fatma mengusung 3 misi dan 24 program strategis.

"Selain itu juga mitra eksternal pada masing-masing program akan disinergikan," jelas Yusran dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2021).

1. Pemetaan bertujuan agar lebih fokus

Tim transisi Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah Makassar, Senin (1/2/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Yusran menyebutkan salah satu program Danny-Fatma adalah '1000 Beasiswa Anak Lorong Berprestasi'. Dalam program ini, Dinas Pendidikan sebagai leader, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagai co-leader, serta Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) sebagai mitra strategis dari pihak eksternal.

Mantan Pj Wali Kota Makassar ini menjelaskan, proses pemetaan penting dilakukan agar ke depan tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dalam merealisasikan program wali kota. 

“Pemetaan ini bertujuan agar kerja-kerja pemerintah kota lebih fokus terhadap target yang akan dicapai. Bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan terintegrasi pada masing-masing instansi terkait," katanya. 

Baca Juga: Lewat Tim Transisi, Danny Pomanto Ingin Pastikan OPD Mampu Bekerja

2. Efektivitas tim transisi masih kerap diragukan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi (kiri) menyampaikan keterangan pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/12/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Henni Handayani selaku Juru Bicara Tim Transisi Danny-Fatma, menjelaskan mengenai masih adanya sejumlah pihak yang meragukan efektivitas tim transisi. Terkait hal ini, Henni mengatakan tim transisi melibatkan para pakar dari berbagai bidang dan keahlian. Para pakar ini yang akan membantu proses percepatan kinerja Danny-Fatma merealisasikan program strategisnya.  

"Justru ini bentuk komitmen pasangan Danny-Fatma untuk mewujudkan janji kampanyenya sehingga perlu melibatkan ahli agar proses transformasi ide dari program ke OPD bisa lebih cepat dan efektif," jelasnya.

Menurut Henni, wali kota terpilih juga membutuhkan sudut pandang keahlian yang mampu mengurai dan menerjemahkan program secara lebih jernih, objektif dan terukur. Henni mengatakan tim transisi terus bekerja dan tahap pertama adalah berkoordinasi dengan semua OPD Pemkot Makassar hingga pelantikan nantinya. 

"Jadi, kalau ada pihak yang menilai ini tidak efektif saya pikir mereka menilai dengan subjektifitasnya atau interest pribadinya," kata Henni. 

Baca Juga: 3 Fase Tugas Tim Transisi Danny-Fatma di Pemkot Makassar

Berita Terkini Lainnya