Sulsel Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga 19 Juni
Pemprov belum berpikir membuka kembali sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proses kegiatan belajar mengajar di rumah untuk anak sekolah di Sulawesi Selatan kembali diperpanjang, per Jumat (5/6) hari ini hingga 19 Juni 2020. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA atau sederajat.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatkan, perpanjangan kegiatan belajar mengajar dari rumah dilakukan untuk melindungi para peserta didik maupun pengajar dari penularan COVID-19.
"Generasi kita ini harus dilindungi walaupun kita tahu bahwa anak-anak kita udah pada bosan di rumah. Tapi kita harus pastikan dulu karena anak-anak kita ini adalah generasi masa depan kita," kata Nurdin, Jumat (5/6).
Baca Juga: Jokowi Minta Penanganan COVID-19 Fokus di 3 Provinsi, Termasuk Sulsel
1. Perpanjangan belajar di rumah juga berlaku untuk sekolah asrama
Perpanjangan proses belajar mengajar ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 443.2/3450/Disdik Tentang Perpanjangan Masa Belajar di Rumah pada Perguruan Tinggi, Satuan Pendidikan SMA/SMK/MA, SMP/Mts Sederajat, SD/MI, dan SLB Negeri dan Swasta se-Sulsel.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan beberapa poin yaitu perpanjangan masa kuliah/ belajar di rumah. Siswa juga tidak diperbolehkan berada di lingkungan kampus dan sekolah, termasuk asrama bagi yang berstatus boarding school dari tanggal 5 Juni 2020 sampai dengan tanggal 19 Juni 2020.
Selanjutnya, seluruh dosen, guru dan tenaga kependidikan mengikuti dan melaksanakan dengan seksama Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020. Hal ini terkait tentang penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi COVID-19.
Proses belajar di kampus dan sekolah akan disampaikan kemudian hari dengan pemberitahuan resmi dari Pemprov Sulsel. Dosen, mahasiswa, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diminta untuk senantiasa menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan, memperbanyak doa agar terhindar dari COVID-19 serta tetap tinggal di rumah.
Baca Juga: Gubernur Minta Pemeriksaan Swab Diutamakan untuk Pasien Sakit