TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulsel Optimistis Geopark Maros-Pangkep Masuk Warisan Dunia UNESCO

Tim UNESCO mengunjungi Geopark Maros Pangkep

Lukisan gua berusia 43.900 tahun yang ditemukan di Leang Bulu'sipong, kawasan karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. (Nature.com/Ratno Sardi)

Makassar, IDN Times - Dua orang asesor dari UNESCO Global Geopark (UGG) yakni Martina Paskova dan Jakob Walloe Hansen telah melakukan asesmen lapangan untuk Geopark Maros-Pangkep pada 15 - 17 Juni 2022 lalu.

Dua asesor tersebut menilai kelayakan Geopark Maros-Pangkep untuk masuk dalam UNESCO Global Geopark. Kini tinggal menunggu hasil asesmen tersebut. Jika dianggap layak, maka Geopark Maros-Pangkep akan diakui sebagai warisan dunia UNESCO.

General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, Dedy Irfan, mengaku optimis geopark itu bisa masuk warisan dunia UNESCO. Menurut Dedy, kedua asesor itu terlihat terkesan dengan Geopark Maros-Pangkep.

"Dari proses asesmen dari dua asesor UNESCO yang hadir di Maros Pangkep, overall, mereka sangat exited dan sangat puas dengan kemajuan yang sudah dicapai selama ini oleh Geopark Maros-Pangkep," kata Dedy kepada IDN Times, Jumat (24/6/2022).

1. Tim asesor cek kelayakan Geopark Maros Pangkep

Diperkirakan, ini adalah lukisan gua tertua di dunia yang digambar 45.500 tahun yang lalu. (bbc.com/Maxime Aubert)

Dedy mengatakan bahwa dua asesor tersebut mengecek langsung dokumen yang pernah dikirimkan pemerintah pusat ke UNESCO pada 2019 silam saat Geopark Maros-Pangkep baru diusulkan. Tim asesor UNESCO baru bisa datang tahun ini lantaran sempat terhalang pandemik COVID-19.

"Tahun 2019 kita sudah mengirim dokumen. Mereka datang untuk melakukan evaluasi apakah dokumen yang kita kirimkan itu sesuai dengan kondisi di lapangan. Kemudian mereka mengecek apakah ada kemajuan yang sudah kita lakukan selama ini," kata Dedy.

Selain itu, tim asesor juga mengecek seberapa jauh Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Kemudian bagaimana badan pengelola mengimplementasikan program edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat yang ada dalam kawasan Geopark Maros Pangkep.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Karst Maros-Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark

2. Tim asesor membedah dokumen penilaian

Pegunungan karst di Desa Wisata Rammang-rammang Kabupaten Maros Sulsel, Kamis (17/6/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Selama proses asesmen, tim asesor menilai dan mengambil data. Kemudian mereka membedah dokumen yang berisi bobot penilaian.

Dari bedah dokumen ini, Dedy mengatakan banyak sekali perubahan signifikan pada Geopark Maros-Pangkep mulai dari program di masyarakat, visibility, infrastruktur, yang menjadi syarat-syarat sebuah geopark yang berstandar internasional. 

"Itu kita sudah penuhi dengan bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros dan Pangkep sehingga kita bisa mengangkat bobot nilai menjadi lebih baik dan kemarin kita sudah lakukan itu. Cukup bagus," katanya.

Baca Juga: Tim UNESCO akan ke Sulsel, Nilai Kelayakan Geopark Maros-Pangkep

Berita Terkini Lainnya