TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudirman Pastikan Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Dilanjutkan

Ditawar tujuh perusahaan

Dua orang tengah membaca koran IDN Times dengan latar belakang foto Masjid 99 Kubah di CPI Makassar pada 2019 lalu/Irwan Idris

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memastikan akan melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah. Pembangunan masjid yang berlokasi di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini sempat terabaikan.

Kabar kelanjutan pembangunan masjid tersebut disampaikan oleh Sudirman melalui akun Instagram pribadinya @andisudirman.sulaiman. Dalam unggahannya, dia menyampaikan bahwa pembangunan masjid tersebut telah menghabiskan banyak anggaran. 

"Sudah ratusan milyar uang rakyat masuk. Insyaallah Allah akan dikerjakan lebih awal tahap lanjutan," demikian kata Andi Sudirman dalam unggahnya, Jumat 5 Maret 2021.

Diketahui, untuk pembangunan masjid megah ini, Pemprov Sulsel telah menghabiskan hingga Rp176 miliar.

1. Sudah masuk tahap lelang

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama sejumlah tokoh agama di depan Masjid 99 Kubah Makassar, Rabu (12/8/2020). Humas Pemprov Sulsel

Kepala Bidang SDA Dinas PUTR Sulsel, Chaeruddin, yang menangani Masjid 99 Kubah itu mengatakan pihaknya sementara menunggu hasil pemenang lelang oleh ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk bisa melanjutkan proses konstruksi.

Jika sudah ada penetapan pemenang, lanjutnya, maka Pokja akan mengantarkan kepada Bidang SDA untuk dibahas dalam rapat persiapan penyedia. Setelah itu dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak paling lama 2 hari.

"Setelah MC0 (mutual check) dan PCM (pre construction meeting) dan fisik sudah bisa jalan. Jadi di PUTR paling lama 3 hari fisik sudah jalan karena intinya tanda tangan kontrak," katanya, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: Sudirman Berpeluang Jadi Gubernur Sulsel Definitif, Ini Mekanismenya

2. Ditawar tujuh perusahaan

Bagian dalam Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah, Pemprov Sulsel telah memasukkan proyek ini ke dalam rencana pengerjaan tahun anggaran 2021. Proyek ini telah dianggarkan sebesar Rp24 miliar dan telah tercatat di situs lelang LPSE Pemprov Sulsel. 

Dari situs tersebut, tampak ada 7 perusahaan yang telah mengajukan penawaran untuk bersaing menyelesaikan proyek tersebut. 

Tujuh perusahaan tersebut adalah PT Adhitara Karya (Rp19,9 miliar), PT Rajasa Tomax Globalindo (Rp22,2 miliar), PT Arus Jaya (Rp22,3 miliar), dan PT Jasatilah Gunakarya Nusantara (Rp22,4 miliar).

Selanjutnya, PT Bangun Bumi Indah (Rp22,9 miliar), PT Raya Sinergis (Rp23 miliar), dan PT Genytov Fajar (Rp23,2 miliar).

Baca Juga: Dewan Minta Pemprov Tuntaskan Masjid 99 Kubah dan Stadion Barombong

Berita Terkini Lainnya