Satgas COVID Sulsel: Jika Omicron Terdeteksi di Jakarta, Kita Waspada
Satgas Sulsel harap Jakarta perketat pengawasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memantau perkembangan varian terbaru, Omicron. Varian ini dilaporkan di sejumlah negara Afrika seperti Afrika Selatan dan Botswana.
Koordinator Satgas COVID-19 Sulsel, Arman Bausat, mengatakan pihaknya terus memantau jangan sampai varian Omicran ini juga masuk ke Sulsel.
"Kita pantau terus ini. Kan biasanya kalau ada masuk (varian baru), pasti masuk dulu di pintu gerbang negara. Kalau sudah mulai terdeteksi di Jakarta, otomatis kita harus waspada," kata Arman saat dihubungi IDN Times via telepon, Selasa (30/11/2021).
1. Tracing dan testing akan digalakkan
Arman mengatakan pemerintah pusat juga sedang menyiapkan berbagai cara untuk membatasi masuknya orang asing ke Indonesia, khususnya dari negara-negara Afrika. Beberapa hari lalu, Satgas COVID-19 pusat menyatakan akan mengkarantina WNI yang habis bepergian ke negara terdampak varian Omicron.
Masa karantina pelaku perjalanan internasional juga rencananya diperpanjang dari awalnya 3 - 5 hari menjadi 7 hari. Arman mengaku, pihaknya akan mengikuti apapun arahan dari pemerintah pusat.
"Kita kan sudah siaga sekarang, cuma belum siaga sekali. Tapi kita lihat perkembangan dulu. Kalau misalnya di Jakarta tiba-tiba terdeteksi, otomatis tracing, testing, kita harus tingkatkan antisipasinya," kata Arman.
Baca Juga: COVID-19 Varian Omicron Timbulkan Ancaman ke Ekonomi AS
Baca Juga: Pakar UGM: Jangan Panik, Omicron Belum Terbukti Lebih Menular