TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas COVID Sulsel: Jika Omicron Terdeteksi di Jakarta, Kita Waspada

Satgas Sulsel harap Jakarta perketat pengawasan

Rapid test antigen di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk mendeteksi gejala COVID-19, Rabu (22/12/2020). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memantau perkembangan varian terbaru, Omicron. Varian ini dilaporkan di sejumlah negara Afrika seperti Afrika Selatan dan Botswana.

Koordinator Satgas COVID-19 Sulsel, Arman Bausat, mengatakan pihaknya terus memantau jangan sampai varian Omicran ini juga masuk ke Sulsel.

"Kita pantau terus ini. Kan biasanya kalau ada masuk (varian baru), pasti masuk dulu di pintu gerbang negara. Kalau sudah mulai terdeteksi di Jakarta, otomatis kita harus waspada," kata Arman saat dihubungi IDN Times via telepon, Selasa (30/11/2021).

1. Tracing dan testing akan digalakkan

Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR) saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Arman mengatakan pemerintah pusat juga sedang menyiapkan berbagai cara untuk membatasi masuknya orang asing ke Indonesia, khususnya dari negara-negara Afrika. Beberapa hari lalu, Satgas COVID-19 pusat menyatakan akan mengkarantina WNI yang habis bepergian ke negara terdampak varian Omicron.

Masa karantina pelaku perjalanan internasional juga rencananya diperpanjang dari awalnya 3 - 5 hari menjadi 7 hari. Arman mengaku, pihaknya akan mengikuti apapun arahan dari pemerintah pusat.

"Kita kan sudah siaga sekarang, cuma belum siaga sekali. Tapi kita lihat perkembangan dulu. Kalau misalnya di Jakarta tiba-tiba terdeteksi, otomatis tracing, testing, kita harus tingkatkan antisipasinya," kata Arman.

Baca Juga: COVID-19 Varian Omicron Timbulkan Ancaman ke Ekonomi AS

2. Belum ada pengetatan di bandara Makassar

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Meski baru dilaporkan di luar negeri, namun Satgas Sulsel tak ingin lengah. Pasalnya, varian Omicron bisa masuk kapan saja jika tak ada pengetatan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Sejauh ini, Sulsel juga belum membuka penerbangan internasional. Selama pandemik COVID-19, bandara di Makassar hanya melayani penerbangan domestik.

"Kalau misalnya ada kasus masuk di Indonesia dari luar negeri Afrika, otomatis bandara kita sudah mulai jaga," kata Arman.

Baca Juga: Pakar UGM: Jangan Panik, Omicron Belum Terbukti Lebih Menular

Berita Terkini Lainnya