Rumah Pendeta di Makassar Dilempar Molotov, Pelaku Ditangkap
Pelaku mengaku sakit hati dipecat dari pekerjaan di gereja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rumah seorang pendeta di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Lukas Dayung (49), dilempar bom molotov. Polisi pun langsung mengamankan pelaku.
Pelemparan molotov itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.50 WITA, Minggu (19/9/2021) dini hari tadi. Peristiwa itu terjadi di depan rumah Lukas yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan 4, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
"Pelakunya sudah ditangkap. Motifnya dendam," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando saat dikonfirmasi IDN Times via telepon, Minggu (19/9/2021).
1. Api sempat membakar teras
Saat kejadian tersebut, Pendeta Lukas dan keluarganya berada di dalam rumah. Ketika mendengar suara letupan dari arah depan rumah, dia langsung bergegas mengecek ke arah suara itu.
Setibanya di asal suara, rupanya api sudah menyala besar pada bagian teras rumah dekat pintu pagar. Dia pun dibantu istrinya untuk memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan air.
Akibat pelemparan molotov tersebut, api membakar bagian belakang sebuah sepeda motor yang terparkir di dalam garasi rumah. Selain itu, terdapat jejak terbakar pada tembok garasi. Pada bagian bawa sudut tembok juga didapati sapu lidi dari pohon ijuk yang habis terbakar.
Baca Juga: Masjid dan Gereja Bersebelahan, Bukti Kuatnya Toleransi di Makassar