Proyek Kereta Api Trans Sulawesi Terancam Dialihkan ke Pulau Jawa
Lahan menjadi permasalahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proyek kereta api trans Sulawesi di Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam batal di tengah jalan. Permasalahan lahan masih menjadi penyebabnya.
Lahan yang bermasalah kali ini adalah lahan untuk jalur kereta api Maros - Makassar. Karena masalah ini, proyek tersebut terancam bakal dialihkan ke Pulau Jawa.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretapian Zulmafendi permasalahan lahan untuk jalur tersebut kian berlarut-larut. Dia menilai pemerintah lamban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Jika memang tidak siap, kami bisa memindahkan pembangunan proyek kereta api ini ke daerah lain," kata Zulmafendi dalam rapat soal perkeretaapian di Kantor Bupati Maros, Kamis (13/8/2020).
1. Gubernur Sulsel yakin permasalahan lahan bisa diselesaikan
Terkait hal ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku permasalahan itu bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat. Menurutnya, pihaknya telah bekerja secara maksimal. Dana untuk pembebasan lahan juga sudah disiapkan.
"Kita selesaikan. Kita kompak kok. BPN, Kejati, siang malam pemerintah daerah kumpulin masyarakat. Jadi nggak usah mengancam. Kita ini tinggal kesiapan anggaran untuk pembebasan lahan," kata di Kantor Bank Sulselbar, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Kereta Api Makassar - Parepare Ditargetkan Beroperasi Juni 2021
Baca Juga: Jalur Kereta Api Maros-Makassar Masuk Tahap Perencanaan