PPNI Sulsel: Mayoritas Perawat Siap Divaksin COVID-19
Cuma segelintir yang ragu dan enggan divaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan rencananya dimulai pada 13 Januari 2021. Untuk tahap awal, ada 66.460 dosis vaksin yang bakal disebar ke 24 kabupaten/kota.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel Abdul Rakhmat menyatakan dia dan jajarannya siap divaksin. Sejak awal pengadaan vaksin, kata dia, PPNI selalu memberikan dukungan atas kebijakan pemerintah sepanjang prosesnya sudah melalui tahapan dari sisi keamanan.
"Yang kita kenal dengan tahapan uji klinis. Kemudian sudah dinyatakan aman oleh BPOM. Itu yang di awal-awal ketika baru pertama kali vaksin ini dilontarkan oleh pemerintah," kata Rakhmat saat dimintai tanggapannya oleh IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Banyak Nakes di Sulsel Terpapar COVID-19 karena Kasus Meningkat
1. Vaksin jadi harapan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19
Setelah vaksin tiba di Tanah Air, kata Rakhmat, pengurus PPNI pusat langsung memberikan instruksi kepada seluruh pengurus wilayah, daerah, sampai luar negeri, untuk mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah.
Menurut perawat yang bertugas di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo ini, instruksi dari pengurus PPNI pusat itu tentu telah melalui kajian, tahapan dan koordinasi. Pengurus wilayah dan daerah pun harus sejalan dengan instruksi pengurus pusat.
"Sebenarnya kajian kita juga sudah lama. Pada akhirnya kami melihat bahwa memang vaksin ini menjadi salah satu harapan dari negara kita untuk bisa memutus mata rantai dari virus itu sendiri," katanya.
Baca Juga: 30 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 di Sulsel Tunggu Izin Penggunaan Darurat