TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Makassar, None-Zunnun Umbar Program Strategis untuk Pendidikan

Janji akan sejahterakan guru dan tenaga honorer

Bakal Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Bakal calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo, atau yang akrab disapa None, memaparkan sejumlah program prioritasnya jika nantinya terpilih sebagai wali kota. Program itu terbagi dalam tiga poin.

Hal itu disampaikannya usai penyerahan rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPW PKS Sulsel, Senin (24/8/2020). Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma, dan pasangan None dalam Pilkada Makassar yakni Andi Zunnun.

"Saya membangun 3 program prioritas kami yang saya namakan Pino, Imun dan Z Program," kata adik Menteri Pertanian Syahrul YL, itu dalam sambutannya.

1. Menyediakan marketplace bagi pelaku UMKM

Ilustrasi UMKM Kerupuk ikan lele (IDN Times/Yurika Febrianti)

None menjelaskan salah satu programnya yang bertajuk Pino. Pino ini singkatan dari Pilihan None yang maksudnya adalah program ini merupakan inisiatif darinya. Program ini terbagi lagi untuk Pino ekonomi UMKM dan Pino education.

Pino untuk ekonomi ini menyasar pelaku UMKM. Dia mengaku akan membangun UMKM di Makassar melalui program tersebut. Salah satunya dengan menyediakan marketplace murah untuk pelaku UMKM.

"Sekarang di mana tempat menjual pengusaha mikro yang beromzet di bawah Rp50 juta. Makanya di Pino kita akan buat marketplace," katanya.

Baca Juga: Tinggalkan DILAN, PKS Alihkan Dukungan Pilkada Makasar ke None-Zunnun

2. TPP guru akan ditambah

Ilustrasi guru. IDN Times/Sukma Sakti

Sedangkan melalui Pino education, None bertekad untuk memajukan sistem pendidikan di Kota Makassar. Salah satunya dengan menguatkan tenaga kependidikan. 

Menurut Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini, para tenaga kependidikan harus mendapatkan perlindungan yang kuat, kompetensi yang baik dan mereka juga harus sejahtera.

"Menyangkut kesejahteraan, saya berharap ke depan kita bisa menambah TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) bagi guru supaya bisa balance dengan aturan bahwa tidak ada lagi tempat bekerja lain bagi guru kalau bukan di kependidikan," kata None.

Baca Juga: Panaskan Mesin Politik, None-Zunnun Agendakan Tudang Sipulung Virtual

Berita Terkini Lainnya