TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengakuan Kakek yang Viral Bersepeda 15 Km Demi Vaksinasi di Makassar

Sempat ditakut-takuti soal vaksin

Safaruddin, kakek yang bersepeda sejauh 15 km di Makassar untuk mengikuti vaksinasi (kiri) saat bertemu Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus berlangsung. Warga juga semakin antusias dan semangat mengikuti vaksinasi yang terus digenjot pemerintah.

Safaruddin, seorang kakek berusia 67 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, menunjukkan semangatnya mengikuti vaksinasi. Dia rela mengantre sejak pagi demi mengikuti vaksinasi massal di mal NIPAH pada Rabu 28 Juli 2021.

Keinginan kuat itu timbul lantaran dia yakin bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk keluar dari kondisi pandemik COVID-19. Kondisinya yang terbatas pun sama sekali tak menghalangi keinginannya itu.

1. Sempat kebingungan karena harus mendaftar online

kakeknaiksepeda 1 Tangkapan layar video viral kakek bersepeda 15 km untuk ikut vaksinasi COVID-19. Instagram/dr.helmiyadi_hk

Safaruddin sempat hampir mengurungkan niatnya. Pasalnya dia mendapatkan informasi bahwa peserta harus mendaftar online terlebih dahulu untuk bisa bergabung. 

Safaruddin yang tak memiliki ponsel pun tak tahu harus berbuat apa. Dia ragu dan hanya berdiam diri sembari menyaksikan orang datang silih berganti masuk dalam antrean. 

Sesekali dia mendekat, kadang pula menjauh dari lokasi vaksinasi saking bingungnya. Dia juga tak bertanya apapun ke panitia. Sementara pulang jelas bukan pilihan.

Bagaimana tidak, perjuangannya mencapai lokasi vaksinasi di Jalan Urip Sumoharjo tidak mudah. Dia telah mengayuh sepedanya sejauh 15 kilometer dari tempat kerjanya di Minasa Upa. Dia sendiri tinggal di Kerung-kerung.

2. Sempat ditakut-takuti soal vaksin

Safaruddin, kakek yang bersepeda sejauh 15 km di Makassar untuk mengikuti vaksinasi (kiri) saat bertemu Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulsel

Melihat tingkah lansia yang kebingungan itu, seorang panitia pun menghampirinya. Kepada panitia, Safaruddin langsung mengungkapkan niatnya ingin mengikuti vaksinasi massal tapi tak bisa mendaftar secara online karena tidak memiliki ponsel.

Safaruddin pun tak menyangka dirinya bisa diterima dengan baik oleh panitia. Karena di awal, dia mengira akan ditolak.

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia vaksinasi di NIPAH ini. Saya akhirnya bisa ikut vaksin juga. Sebenarnya dari dulu mau ikut vaksin, tapi sering ditakut-takuti sama orang-orang. Tapi sekarang saya mulai berpikir dan yakin kita semua bisa bebas dari Corona ini, salah satunya dengan ikut vaksin," ungkap Safaruddin seperti dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Viral, Kakek di Makassar Bersepeda 15 Km untuk Divaksin

Berita Terkini Lainnya