Pemkot Makassar Lepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban
Ratusan orang tim pemeiksa bekerja mulai 1 Juli 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian secara resmi melepas tim terpadu pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebanyak 150 orang. Pelepasan secara simbolis ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (28/6/2022).
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Evi Aprialty, mengatakan tim pemeriksan tersebut bertugas untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih berada dalam keadaan sehat dan sesuai syariat Islam.
"Tugasnya tim kami itu untuk melakukan pemeriksaan baik itu melalui ante mortem dan post mortem yaitu pemeriksaan secara fisik hewan. Layak tidaknya dipotong, sesuai tidak dengan syariat Islam," kata Evi.
Baca Juga: Sulsel Belum Dapat Jatah Vaksin PMK untuk Hewan Ternak
1. Terdiri dari relawan, akademisi dan tim dokter
Tim terpadu itu terdiri dari relawan, akademisi, dan tim kedokteran Universitas Bosowa, tim dokter dari Universitas Hasanuddin, Fakultas Peternakan Universitas Islam Negeri Makassar dan dari Universitas Muhammadiyah Makassar.
"Dan dibantu teman-teman dari Dinas Perikanan dan Pertanian yang memang banyak kami punya dokter. Nanti tugasnya sama dengan tim-tim yang dari akademisi," kata Evi.
Nantinya, mereka akan bertugas memeriksa hewan kurban secara ante mortem dan post mortem. Pemeriksaan anti mortem adalah pemeriksaan kesehatan hewan ternak sebelum disembelih sedangkan pemeriksaan post mortem adalah pemeriksaan kesehatan hewan kurban setelah disembelih.
"Tanggal 9 Juli kan itu post mortem-nya dilihat apakah dalam hal dagingnya atau isi dalam daging sapi itu mengandung cacing yang berbahaya atau mengandung virus apa," kata Evi.
Baca Juga: DP2 Makassar Awasi Penjualan Hewan Kurban di 8 Kecamatan