Nurdin Sebut Guru Honorer yang Dipecat Sudah Lama Tidak Aktif
Guru honorer dipecat setelah mengunggah hasil gaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menanggapi soal kasus pemecatan seorang guru honorer di Kabupaten Bone setelah mengunggah hasil penerimaan gajinya di Facebook.
Setelah mendengar kabar itu, Nurdin mengaku telah bertemu dengan Wakil Bupati Bone saat berkunjung ke kabupaten tersebut beberapa hari lalu. Dari sana, dia menerima laporan bahwa guru yang bersangkutan dipecat karena tidak aktif mengajar.
"Kita juga harus mendengar sesuai dengan laporan wakil bupati kemarin. Saya kan langsung ke Bone mengecek, saya sudah dapat laporan dari bupati, yang bersangkutan lima tahun tidak aktif, terus diaktifkan lagi," kata Nurdin, Rabu (16/2/2021).
Baca Juga: Polemik Guru Honorer di Bone, IGI: Fenomena Gunung Es
1. Dipecat karena mengunggah hasil gaji
Guru honorer tersebut berinisial VN. Dia merupakan guru honorer yang mengabdikan diri di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone. Dia dipecat karena persoalan sepele, yaitu mengunggah foto hasil perhitungan dana BOS yang diterimanya dari sekolah pada 6 Januari 2021 lalu.
VN menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebesar Rp700 ribu per 4 bulan.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Janji Kembangkan Bandara Arung Palakka Bone