Nurdin Abdullah Janji Kembangkan Bandara Arung Palakka Bone 

Didorong jadi hub baru di Sulsel

Makassar, IDN Times - Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), difungsikan kembali. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mendarat di bandara tersebut setelah menggunakan helikopter dari Makassar ke Bone, Minggu (14/2/2021).

Bandara tersebut cukup lama tidak difungsikan. Kini, Pemprov Sulsel akan mengembangkan Bandara Arung Palakka karena dinilai potensial.

"Kami ini lagi merancang Sulsel terkoneksi termasuk Bandara Bone, ini sebenarnya bandara yang paling potensial. Kalau kita lihat dari segi lokasi, di antara seluruh bandara yang ada, Bone ini bisa kita jadikan hub," kata Nurdin di Bone.

1. Dianggap potensial sebagai pintu gerbang baru

Nurdin Abdullah Janji Kembangkan Bandara Arung Palakka Bone Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (14/2/2021). Humas Pemprov Sulsel

Bandara Arung Palakka ini dulunya bernama Bandara Mappalo Ulaweng, sesuai dengan lokasinya di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone. Bandara tersebut mulai dibangun secara bertahap pada tahun 2007 dan baru beroperasi tahun 2013. 

Sejak empat tahun lalu, bandara ini sudah tidak difungsikan. Pelayanan penerbangan komersialnya terhenti. Bandara ini pun kini diharapkan menjadi gerbang utama transportasi udara bagi empat kabupaten di sekitarnya yaitu Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai. 

Nurdin juga berharap bandara ini bisa dihubungkan dengan bandara di Makassar, Selayar, Bira, Bua, Masamba dan Toraja. Bahkan jika sudah terkoneksi semua, Nurdin ingin menghubungkan Bone dengan daerah yang lebih jauh.

"Kalau ini sudah terkoneksi semua, kita ingin Bone ini akan terhubung ke Palu, ke Kalimantan, karena memang Bone ini strategis sekali, apalagi perpanjangan runway tidak sulit. Jadi sekarang bandara ini sudah 60 hektare, kalau memang dibutuhkan perluasan lagi, Insyaallah kita bisa bantu," kata Nurdin.

2. Pemprov berencana menambah panjang landasan pacu

Nurdin Abdullah Janji Kembangkan Bandara Arung Palakka Bone Ilustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari segi teknis, bandara ini tetap siap beroperasi. Pemprov Sulsel akan mengembangkan dengan memperbaiki akses jalan masuk. Sedangkan pemerintah pusat akan memperpanjang landasan pacu dari 1.200 meter menjadi 1.600-1.700 meter.

Nurdin mengaku, untuk perpanjangan landasan pacu akan dikomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan bersama Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Baitul Ihwan. 

"Saya kira ini sangat penting, paling penting lagi Bone ini adalah daerah yang sangat potensial. Ini salah satu penyangga untuk Sulawesi Tenggara, sehingga kita butuh akses yang lebih cepat," katanya.

Baca Juga: Sedih! Guru Honorer di Bone Dipecat hanya karena Unggahan FB soal BOS

3. Saat ini baru bisa melayani pesawat perintis

Nurdin Abdullah Janji Kembangkan Bandara Arung Palakka Bone Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika sebelumnya Bandara Arung Palakka hanya melayani pesawat caravan, selanjutnya akan melayani pesawat Jenis ATR-72. Bahkan pengembangan lebih jauh dapat dilandasi pesawat jenis boeing.

Kepala Kantor Wilayah Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan, mengatakan panjang landasan pacu Bandara Arung Palakka ini sudah 1.200 meter dan untuk saat ini baru bisa melayani pesawat perintis. 

Untuk bisa melayani pesawat ATR 72, minimal landasan pacunya 1.700 meter. Sedangkan untuk melayani pesawat Boeing 737 minimal 2.100 meter. 

"Yang ada saat ini baru 1.200 meter runway-nya. Insyaallah yang direncanakan ini minimal 1.700 meter untuk melayani pesawat ATR 72," katanya.

Baca Juga: Guru Honorer Dipecat Usai Unggah Upah di FB, DPRD Bone Panggil Dinkes

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya