TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musda Golkar Sulsel Dipastikan Digelar di Jakarta 6 Agustus 2020

Persiapan Musda Golkar Sulsel Sudah 90 Persen

Tasyakuran dan deklarasi pilkada 2020 Partai Golkar di Celebes Convention Center Makassar, Minggu (8/3). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sulawesi Selatan sudah di depan mata. Lokasi dan jadwalnya juga telah ditetapkan yakni di Hotel Sultan Jakarta, 6 - 8 Agustus 2020.

Awalnya, musda ini dierencanakan akan digelar di Makassar. Tetapi panitia tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Daerah karena Makassar masih berstatus zona merah pandemik COVID-19. Kendati demikian, persiapan terus dilakukan meski lokasinya dipindahkan.

"Persiapan panitia sudah 90 persen dan seluruh undangan peserta telah terdistribusi," kata Sekretaris Panitia Musda X Golkar Sulsel, Irwan Muin kepada IDN Times melalui pesan Whatsapp, Selasa (4/8/2020).

1. Jumlah peserta dibatasi

Tasyakuran dan deklarasi pilkada 2020 Partai Golkar di Celebes Convention Center Makassar, Minggu (8/3). IDN Times/Asrhawi Muin

Pelaksanaan musda ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah klaster baru. Hal ini juga yang menjadi alasan DPD I Golkar Sulsel menyurat ke DPP untuk memindahkan musda ke Jakarta.

Maka dari itu, jumlah peserta dalam musda ini dibatasi untuk mencegah kerumunan agar tetap menjaga jarak. Selain itu, peserta juga wajib mempunyai surat keterangan rapid test.

"Peserta 5 orang per DPD. Hanya 2 yang boleh menghadiri di lokasi musda.  Selebihnya online via Zoom di DDP masing-masing," kata Irwan.

Baca Juga: Rekomendasi DPP Disebut Tak Berpengaruh di Musda Golkar Sulsel

2. Tak ingin jadi klaster baru

Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid menyampaikan ke DPP untuk memindahkan lokasi musda dari Makassar ke Jakarta menyusul tidak adanya izin dari pihak Polda. Musda yang seharusnya dilaksanakan di tanggal 25 - 27 Juli 2020 pun terpaksa ditunda.

Namun Nurdin memaklumi hal itu karena kondisi Makassar yang memang belum memungkinkan untuk melakukan acara yang mengumpulkan banyak orang. Makanya dia mengusulkan pemindahan lokasi karena tak ingin musda ini memunculkan klaster baru.

"Tetapi kami tidak mau menjadi klaster baru daripada COVID-19 ini sekalipun kita berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tetapi mekanisme di Partai Golkar mungkin berbeda di partai lain," katanya.

Baca Juga: Makassar Zona Merah COVID-19, Musda Golkar Sulsel Diusulkan di Jakarta

Berita Terkini Lainnya