TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul Varian COVID Arcturus, Sulsel Terus Dorong Vaksinasi Booster

Masyarakat diminta tetap disiplin prokes

Penyuntikan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan program vaksinasi. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Makassar, IDN Times - Pada 17 April 2023 lalu, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan adanya temuan varian COVID-19 Omicron Arcturus. Terkait hal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Di sisi lain, Dinkes juga mencegah penyebaran varian tersebut dengan mendorong vaksinasi, khususnya vaksinasi booster. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Ardadi, mengatakan bahwa vaksinasi sebenarnya masih terus didorong.

"Memang kita dorong terus pelaksanaan vaksinasi di daerah, utamanya kepada orang-orang tua kita, kelompok rentan baik  yang memiki komorbid maupun yang tidak memiliki komorbid," kata Ardadi, Senin (24/4/2023).

1. Mengutamakan pemudik yang belum vaksinasi

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jumlah pemudik yang juga kian meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan longgarnya pembatasan. Dengan meningkatnya jumlah pemudik dan adanya temuan kasus varian Arcturus di Indonesia maka dikhawatirkan angka COVID-19 yang telah mereda akan melonjak kembali.

Di momentum libur lebaran ini, Dinkes telah mengantisipasi dengan mendirikan posko-posko vaksinasi di tempat yang mudah diakses. Posko vaksinasi didirikan di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, rumah ibadah dan pos kesehatan, tempat wisata serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 

"Yang kita dorong adalah yang dilewati pemudik sehingga para pemudik bisa dengan mudah mendapatkan akses vaksinasi sekiranya memang belum mendapatkan layanan vaksinasi," kata Ardadi.

2. Masyarakat diminta tetap waspada

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Varian Arcturus dilaporkan terjadi di 29 negara. Lima di antaranya yaitu India, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Australia. Di Indonesia, ada 7 kasus yang dilaporkan baru-baru ini yakni 5 kasus di Jakarta dan 2 kasus di Surabaya.

Kasus ini memang belum ditemukan di Sulsel, namun Ardadi meminta masyarakat untuk lebih waspada. Minimal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga pola hidup sehat.

"Saya kira itu peningkatan kewaspadaan. Penegakan protokol kesehatan," kata Ardadi.

Berita Terkini Lainnya