Menteri PPPA: Anak Rentan jadi Korban Kekerasan di Masa Pandemik
Kekerasan terhadap anak banyak ditemui di kalangan miskin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Ekonomi dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Ayu Puspayoga menyebut anak-anak rentan jadi korban kekerasan di masa pandemik COVID-19.
Bintang mengungkapkan soal itu saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Acara digelar di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (19/8/2020).
"Kalau kita bicara kekerasan anak, kalau boleh jujur ya apalagi di masa pandemik, di data kami itu masih mengalami peningkatan," kata Bintang dalam konferensi pers, Rabu.
Baca Juga: Selama Pandemik COVID-19, Kekerasan Remaja Berpacaran Meningkat
1. Faktor ekonomi mendorong kekerasan terhadap anak
Bintang mengungkapkan, kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak umumnya disebabkan persoalan ekonomi. Persoalan itu jadi perhatian bagi Kementerian PPPA, dalam upaya menuntaskan kasus kekerasan perempuan dan anak dari hulu ke hilir.
Konsep dari hulu ke hilir yang dimaksud adalah pemberdayaan di bidang ekonomi. Sebab, kata Bintang, kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak banyak terjadi di daerah yang angka kemiskinannya tinggi.
"Inilah yang perlu kita berdayakan apakah keluarganya atau ibunya kalau mereka sudah sejahtera saya yakin tidak ada ekspoltasi," katanya.
Baca Juga: Lecehkan Muridnya, Guru Mengaji di Makassar Bilang Khilaf