TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makassar Siapkan Laboratorium untuk Deteksi Varian Baru COVID-19

Disiapkan di RSUD Daya Makassar, Sulawesi Selatan

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menyiapkan laboratorium khusus untuk mendeteksi keberadaan mutasi virus Corona atau varian baru COVID-19 di daerah ini.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani. Dia mengatakan pihaknya tengah mengupayakan laboratorium tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Makassar atau Rumah Sakit Daya.

"Kalau kita Makassar, insyaallah kita sementara mengupayakan laboratorium yang dapat mendeteksi varian-varian baru. Ini sementara lagi diupayakan di rumah sakit umum daerah Kota Makassar di Daya," kata Hadijah, Jumat (18/6/2021).

1. Diklaim menjadi yang pertama di Makassar

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Laboratorium di RSUD Daya diklaim akan menjadi fasilitas pertama di Makassar yang bisa mendeteksi COVID-19 varian baru. Pasalnya selama ini deteksi varian baru hanya dilakukan di Litbangkes Jakarta.

Kini, laboratorium itu sementara diperbaiki mulai dari ruangan hingga peralatannya. Deteksi varian baru nantinya menggunakan alat khusus.

"Pak Wali (Wali Kota) ini benar-benar memperhatikan karena beliau memang menyampaikan bahwa harus sekarang selesaikan itu laboratorium yang di rumah sakit Daya, kemudian kita dapat memeriksa varian-varian baru dari COVID-19," kata Hadijah.

Baca Juga: Waspada! Kasus COVID-19 di Makassar Melonjak Sepekan Terakhir

2. Ditargetkan selesai dalam dua pekan ke depan

Ilustrasi tes swab. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Hadijah belum bisa memastikan kapan laboratorium itu akan beroperasi. Namun pihak Pemkot memastikan saat ini laboratorium tersebut terus dibangun. Apalagi saat ini juga ada beberapa spesimen dari pekerja proyek apartemen yang dikirimkan ke Jakarta karena dicurigai sebagai varian baru.

"Kalau bisa sekarang kenapa nggak. Tapi sekarang sementara dikerja. Mudah-mudahan bisa selesai satu atau dua minggu ini," katanya.

Baca Juga: Sempat Disegel karena COVID-19, Proyek Apartemen di Makassar Dilanjut

Berita Terkini Lainnya