Lurah di Makassar Dicopot karena Sebut Danny Pomanto Pembohong
Beredar di grup WhatsApp kelurahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lurah Pandang, Kecamatan Panakkukang, Muhammad Nawir, dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu diduga karena dia menghina Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Pencopotan itu dibenarkan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, Munandar.
Munandar mengatakan pencopotan berlaku mulai hari ini. Menurutnya, Nawir telah menyebut kata pembohong di salah grup WhatsApp kelurahan yang diduga ditujukan kepada wali kota.
"Dibebaskan dari jabatannya, antara lain itu ada percakapan grup WhatsApp di kelurahan ada kalimat tidak patut, pembohong kepada wali kota, itu tidak bagus. Tidak patut seperti apapun tidak boleh," kata Munandar, Rabu (14/4/2021).
1. Belum ada pengganti Lurah Pandang
Munandar menjelaskan percakapan di WhatsApp itu terjadi sekitar hari Jumat, 9 April 2021 lalu. Bukti percakapan itulah yang diperiksa sehingga Nawir terbukti bersalah dan akhirnya dicopot dari jabatannya.
Namun saat ini, BKPSDMD belum menemukan pengganti untuk jabatan Lurah Pandang. Setelah menemukan pengganti yang tepat, BKPSDMD akan menyerahkan hasilnya kepada wali kota.
"Dia mengakui perbuatannya, penggantinya sedang dicari, bisa hari ini bisa besok nanti diajukan, dilihat lagi," kata Munandar.
Baca Juga: Pekan Depan, Danny Nonaktifkan Seluruh Ketua RT/RW di Makassar
Baca Juga: Nonaktifkan Ketua RT/RW, Danny Dianggap Langgar Aturan