Layanan Tes GeNose Kini Tersedia di Bandara Sultan Hasanuddin
Tarif Rp40 ribu, simak syrat dan prosedurnya di sini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Alat deteksi COVID-19 produksi dalam negeri, GeNose C19, mulai digunakan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Pemeriksaan tersedia di area kedatangan, tepatnya di sebelah Hotel Ibis Bandara.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan, petugas melayani penumpang untuk tes GeNose C19 setiap hari mulai pukul 06.00-11.00 WITA. Tarifnya seperti ditentukan oleh pemerintah yakni sebesar Rp40 ribu.
“Simulasi telah dilakukan kemarin, dan kini layanan pemeriksaan GeNose sudah siap digunakan. Pemeriksaan GeNose C19 di bandara hanya untuk penumpang yang memiliki tiket pesawat," kata Wahyudi melalui siaran pers, Jumat (16/4/2021).
GeNose C19 merupakan salah satu alat deteksi COVID-19 yang digunakan sebagai syarat untuk perjalanan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara dalam Masa Pandemi COVID-19 yang dirilis pada 31 Maret 2021.
Baca Juga: Pemeriksaan GeNose Dianjurkan 6 Jam Sesudah Sahur
1. Penumpang diimbau datang 4 jam sebelum jadwal keberangkatan
Wahyudi mengatakan terdapat 10 alat pemeriksaan GeNose C19 yang disiapkan di Bandara Hasanuddin. Alat ini dapat digunakan untuk memeriksa sebanyak 10-12 kantung udara yang berisi embusan napas secara bersamaan.
Dengan jumlah alat yang tersedia, maka bandara diperkirakan mampu melayani sekitar 1.700 pemeriksaan per hari. Penumpang yang ingin tes diimbau datang empat jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama kami. Kesiapan personil pun juga dipastikan siap melayani penumpang yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19," kata Wahyudi.
Baca Juga: Deteksi COVID-19 dengan GeNose Mulai Diuji Coba di MakassarÂ