TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laksanakan Perintah Jokowi, Projo Lanjutkan Musra Makassar

Presiden Jokowi hanya diwakili di Musra Makassar

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Makassar, IDN Times - Relawan Projo menegaskan bahwa kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) II di Makassar tetap akan digelar 12 November 2022. Musra ini direncanakan berlangsung di gedung Celebes Convention Center.

Koordinator Musra Makassar, Herwin Niniala, mengatakan bahwa pelaksanaan Musda tersebut berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden ingin agar Muara yang digelar 18 Relawan Jokowi itu terus dilanjutkan di beberapa kota.

Presiden Joko Widodo telah mengundang panitia pusat Musra 18 Relawan Projo Ke Istana beberapa waktu lalu. Menurut Herwin, Presiden mengapresiasi relawan Projo dalam kegiatan mencari pemimpin berdasarkan aspirasi rakyat.

"Jokowi jelas perintahkan musra terus digelar, sebagai relawan siap melaksanakan," kata Herwin, dalam siara pers, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Sempat Ditunda, Musra II Digelar di Makassar 12 November

1. Presiden Jokowi hanya diwakili

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika memberikan pengarahan ke para menteri pada 2019. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Meski mendapat dukungan, namun Presiden Joko Widodo dipastikan tidak dapat hadir secara langsung. Dia hanya akan diwakili.

Herwin mengatakan kegiatan Presiden Joko Widodo sangat padat menjelang G 20 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Belum lagi, Presiden juga merupakan Ketua G 20 serta harus melaksanakan beberapa agenda penting seperti KTT ASEAN.

"Kami panitia tetap lanjutkan musra, dan hasilnya nanti siapa diinginkan rakyat sulsel menjadi pilihan mereka nantinya saat e-voting," jelas Herwin.

2. Publik ikut bahas agenda kebangsaan

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Musra di Makassar nanti merupakan yang kedua setelah Musra I di Bandung pada 28 Agustus 2022 lalu. 

Maksud dan tujuan Musra yakni memberikan ruang bagi publik untuk bisa ikut membicarakan nasib bangsa Indonesia ke depan. Pembahasan meliputi agenda kebangsaan, program prioritas, harapan rakyat, hingga kriteria atau karakter pemimpin yang cocok untuk menjalankan agenda dan program. 

"Baru nanti kita bicarakan juga kira-kira nama-nama yang pantas menjadi pelanjut Jokowi di 2024," kata Herwin.

Baca Juga: Relawan Jokowi Gelar Musra IV, Prabowo Terbanyak Dipilih Jadi Capres

Berita Terkini Lainnya