Konvoi Malam Takbiran Idul Adha di Makassar Tidak Dilarang, Tapi...
Pj Wali Kota mengaku mengerti suasana suka cita Idul Adha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin tidak melarang tapi tidak juga menganjurkan kegiatan konvoi malam takbiran untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah nanti.
Rudy memaklumi suka cita masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Qurban itu. Tapi di sisi lain, kerumunan yang ditimbulkan dari kegiatan konvoi tentu bisa berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
"Kita tidak melarang tegas bahwa boleh atau tidak. Tetapi kalau bisa menganjurkan dihindarilah kalau memang tidak perlu. Karena itu potensi penularan bisa terjadi kalau tidak dilaksanakan protokol kesehatan dengan benar dan baik," ujar Rudy di Makassar, Rabu (29/7/2020).
1. Warga yang ingin melakukan konvoi wajib menerapkan protokol kesehatan
Namun Rudy mengatakan, jika ada warga yang tetap ingin melakukan konvoi malam takbiran, maka harus tetap melakukannya dengan teratur dan tertib. Warga yang hendak konvoi sebaiknya tidak bergerombol terlalu banyak.
"Dan yang terpenting sekali lagi protokol kesehatan dilaksanakan. Menggunakan masker. Jangan lantas tidak pakai masker, tidak tertib. Tentu itu kita akan tertibkan," katanya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar: Jangan Pikir Negatif soal Suket Bebas COVID-19
Baca Juga: Jangan Sampai Perayaan Iduladha Memicu Klaster Baru Corona di Makassar