Kasus Kematian COVID-19 di Sulsel Meningkat Awal Februari
Kasus COVID-19 juga meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tren kasus kematian akibat COVID-19 menunjukkan peningkatan. Dalam sepekan terakhir, yaitu 7-13 Februari 2022, kasus kematian di Sulsel usai terpapar COVID-19 tercatat ada 6 kasus.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya yang nyaris 0 kasus. Selama beberapa pekan terakhir, kasus kematian umumnya hanya 1 kasus dalam sepekan.
Menurut Epidemiolog Universitas Hasanuddin, Ridwan Amiruddin, peningkatan tersebut menunjukkan perburukan kasus yang dirawat di rumah sakit.
"Hal itu karena kasus yang ada sekarang dianggap ringan, sementara jumlah kasus yang meningkat tajam akan berdampak pada populasi berisiko juga misal lansia dan komorbid," kata Ridwan saat dihubungi IDN Times, Senin (14/2/2022).
1. Fasilitas kesehatan masih memadai
Peningkatan kasus kematian juga berhubungan erat dengan tingginya penambahan kasus harian COVID-19. Dalam sepekan terakhir, kasus COVID-19 juga meningkat tajam yaitu 2.682 kasus. Angka ini lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang mencapai 599 kasus.
Kendati demikian, angka BOR masih tersedia banyak. Dengan begitu, peningkatan tren kasus kematian tak cukup dipengaruhi karena minimnya respons penanganan di fasilitas kesehatan.
"Kapasitas layanan RS yang ada sekarang masih sangat memadai. Dengan BOR kurang 10 persen," kata Ridwan.
Baca Juga: Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 Pasien
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, BOR ICU dan Isolasi Sulsel Masih Terkendali