Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 Pasien

Sulsel berada di urutan kesepuluh kenaikan kasus tertinggi

Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 nasional kembali merilis penambahan kasus harian COVID-19, Minggu (13/2/2022). Menurut data tersebut, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 514 kasus.

Sulsel berada di urutan kesepuluh daerah dengan kenaikan kasus tertinggi. Meskipun masih terbilang tinggi, penambahan kasus positif COVID-19 pada hari ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 814 kasus. 

Satgas juga melaporkan terjadi penambahan kasus sembuh harian sebanyak 31 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia juga bertambah 1 orang.

1. Peningkatan kasus dipicu varian Omicron

Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 PasienIlustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Epidemiolog Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Amiruddin, sebelumnya mengatakan peningkatan kasus COVID-19 kemungkinan dipicu juga oleh varian Omicron yang telah masuk ke Sulsel.

"Jadi memang terjadi pelipatgandaan jumlah kasus. Kalau varian yang memungkinkan untuk mengalami percepatan pertumbuhan kan Omicron karena daya tularnya sangat tinggi dengan gejala yang tidak lebih berat daripada Delta," kata Ridwan.

2. Sudirman ajak masyarakat vaksinasi

Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 PasienIlustrasi vaksinasi (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. Bagi yang telah mendapatkan dosis satu, diharapkan segera melengkapi vaksinasi dosis dua dan booster.

"Hal ini menjadi catatan, bahwa vaksinasi memberi manfaat sebagai ikhtiar dalam mencegah gejala berat dan fatality (kematian). Olehnya itu, diharapkan dukungan seluruh masyarakat untuk percepatan vaksinasi COVID-19 dosis dua dan vaksinasi untuk lansia," tuturnya.

Baca Juga: Walau Kasus COVID-19 Terus Melonjak, PPKM Sulsel Belum Naik Level

3. Pasien yang meninggal kebanyakan belum vaksinasi

Kasus Harian Positif COVID-19 di Sulsel Bertambah 514 PasienIlustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurut Sudirman, ada dua kunci dalam penanganan varian Omicron, yakni percepatan vaksinasi  dan meningkatkan protokol kesehatan. Apalagi varian Omicron penularannya lebih cepat daripada varian Delta, namun angka meninggal 69 persen diantaranya belum vaksin lengkap, sementara 31 persen sudah vaksin lengkap.

"Dalam sepekan terakhir ini, ada 5 kasus kematian di Sulsel. Dan ternyata mereka belum mendapatkan vaksinasi lengkap. Ayo segera Vaksin lengkap!," katanya.

Baca Juga: Melihat Tren Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya