Kasus Corona di Sulsel Meroket, Hotel Isolasi-Rumah Sakit Hampir Penuh
Satgas COVID-19 Sulsel akan menambah hotel isolasi pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan berencana menambah hotel untuk isolasi pasien positif virus corona. Rencana penambahan ini menyusul tingginya kasus baru COVID-19 di Sulsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni'mal Lahamang, mengatakan sejauh ini Pemprov Sulsel telah memfungsikan sejumlah hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. Hotel tersebut adalah Swiss Belhotel, Hotel Grand Imawan, Hotel Lynt, Hotel Kenari, Hotel Yasmin, dan Hotel Kamanre di Kota Palopo.
"Ini kita rencana mau ada Condotel, lagi dibicarakan. Baru diadakan pendekatan," kata Ni'mal di Kantor Gubernur, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga: Panglima TNI Puji Program Duta COVID-19 di Sulsel: Inovatif
1. Antisipasi pasien membeludak di rumah sakit dan hotel yang disediakan sebelumnya
Di Sulsel, tempat perawatan dan isolasi pasien positif memang tidak hanya di rumah sakit, namun juga di hotel. Hal ini dikarenakan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit tidak cukup untuk menampung semua pasien COVID-19.
Fasilitas kamar di hotel ditujukan bagi pasien positif tanpa gejala (OTG) sedangkan rumah sakit untuk pasien bergejala dan membutuhkan penanganan medis. Isolasi pasien COVID-19 di hotel ini diberi nama program Wisata COVID-19.
Saat ini, kata Ni'mal, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 hampir penuh, begitu pula kamar isolasi di hotel-hotel yang terus diisi pasien baru.
Hingga Kamis (17/12/2020), jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulsel mencapai 24.352 kasus yang terdiri atas 19.898 orang dinyatakan sembuh dan 541 orang meninggal dunia.
Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada 333 penambahan kasus baru, 106 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Hotel Isolasi Pasien Corona di Makassar Minta Tamu Umum Tak Khawatir
Baca Juga: Luhut Minta 8 Daerah Lain Tiru Sulsel Isolasi Pasien COVID-19 di Hotel
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sulsel Terus Meningkat, Tanda Gelombang Kedua?