TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jam Operasional Dibatasi, Pemilik Warkop dan Resto di Makassar Pasrah

Pengusaha mengaku berat hati, tapi ini demi kebaikan bersama

Suasana salah satu warung kopi di Makassar pada malam hari, Senin (11/1/2021). IDN Times/Irwan Idris

Makassar, IDN Times - Pengusaha warung kopi dan restoran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pasrah atas kebijakan pembatasan operasional tempat usaha maksimal hingga jam 8 malam. Mereka mau tidak mau harus patuh.

Menurut Farhan, bukan nama sebenarnya, seorang pengelola warkop di Jalan Adiyaksa, pembatasan jam operasonal cukup memberatkan. Dia khawatir aturan ini akan berdampak pada menurunnya omzet usaha.

"Pelanggan kita kan rata-rata orang-orang komunitas. Mereka biasa nongkrong sampai malam. Kalau dibatasi kan berarti kurang juga pengunjungnya," kata Farhan yang ditemui IDN Times di warkopnya, Kamis (24/6/2021).

1. Tidak ingin kena sanksi

Suasana salah satu warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan, di masa pembatasan jam operasional, Kamis (24/6/2021). IDN Times/Irwan Idris

Belum lagi, kata Farhan, warkop yang dikelolanya mempunyai target penjualan harian yang harus dipenuhi agar bisa untung. Selama jam operasional dibatasi, selama itu pula dia harus berusaha lebih keras memenuhi target.

Namun saat ini tak ada yang bisa dilakukannya selain mematuhi aturan pemerintah. Hal itu, bagi Farhan, juga merupakan upaya untuk menekan penularan COVID-19.

"Mau bagaimana lagi, kita pasti akan ikut. Kita juga tidak mau kena sanksi, apalagi ini kan demi kepentingan masyarakat juga," katanya lagi.

Baca Juga: Diperpanjang Lagi, Ini Aturan PPKM Mikro di Makassar bagi Tempat Usaha

2. Dianggap memberatkan bagi pelanggan

Suasana salah satu warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan, di masa pembatasan jam operasional, Kamis (24/6/2021). IDN Times/Irwan Idris

Hal senada juga disampaikan oleh Hendrik, Supervisor Baba The Resto and Cafe. Menurutnya, pembatasan jam operasional pasti akan memberatkan karena masih banyak pengunjung yang datang makan pada jam 8 malam. Sebelum masa pandemik, restoran ini buka hingga jam 10 malam. 

Meski begitu, dia tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mematuhi kebijakan dari pemerintah. Baginya, aturan ini harus dijalankan bersama supaya penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Lagipula, kami di resto juga tetap menjaga protokol kesehatan tetap. Karyawan kami juga sudah divaksinasi semua," kata Hendrik.

Baca Juga: Makassar Perpanjang Lagi Pembatasan Jam Malam

Berita Terkini Lainnya