TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan di Sulsel yang Rusak Akibat Longsor Segera Diperbaiki

Dikerjakan tahun ini

Tanah longsor di jalan poros Malino, Kabupaten Gowa. (Dok. Polres Gowa)

Makassar, IDN Times - Sejumlah ruas jalan di Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak akibat longsor yang terjadi di beberapa kabupaten. Jalan-jalan tersebut rencananya akan segera diperbaiki agar memudahkan akses masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang beserta Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulsel telah mengidentifikasi jalan mana saja yang rusak. Jalan-jalan tersebut akan ditangani tahun ini.

"Yang titik-titik longsor itu kan ada yang kita tangani 2023. Untuk supaya penanganannya, ada alat stand by di Malino," kata Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas via telepon, Kamis (12/1/2023).

1. Jalan-jalan rusak masih diidentifikasi

Tanah longsor menutup Jalan Poros Malino Gowa. (Istimewa)

Astina menjelaskan bahwa ada beberapa jalan yang bukan kewenangan provinsi melainkan nasional. Karena itu, Balai Pelaksana Jalan Nasional juga mengidentifikasi jalan mana saja yang akan diperbaiki.

"Kalau yang di Malino itu kan kami yang tangani. Penanganannya nanti itu yang eks longsor di tahun 2023. Kalau untuk Balai yang di Maros, di Camba, itu ada penangannya di 2023 juga, sudah kontrak," kata Astina.

2. Jalan longsor dipengaruhi kondisi alam

Lokasi tanah longsor di Kecamatan Cenrana Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (27/12/2022)/BPBD Maros

Astina menyebutkan beberapa titik rawan longsor di Sulsel yaitu ruas jalan Malino di Kabupaten Gowa menuju ke Kabupaten Sinjai. Kemudian, Kabupaten Tana Toraja, dan ruas Sabbang-Tallang di Kabupaten Luwu.

Menurut Astina, mitigasi longsor ini harus lintas sektoral. Pasalnya, longsor yang terjadi diyakini tidak bukan karena faktor cuaca ekstrem semata namun dipicu juga faktor lain seperti perubahan fungsi lahan.

"Jalan yang longsor itu pengaruh kondisi alamnya. Lihat di Malino, sudah bukit begitu. Di atas itu sawah. Begitu hujan langsung longsor," katanya.

Baca Juga: BPBD Gowa: 12 Orang Meninggal Tertimbun Longsor selama 2022

Berita Terkini Lainnya