Ibu yang Dipukul Anggota Satpol PP Gowa Masih Dirawat di RS Makassar
Korban masih merasakan sakit akibat tamparan keras Satpol PP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kondisi korban penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa, Amriana, masih syok. Dia mengaku masih merasakan nyeri di bagian kepala yang dipukul.
Hal itu disampaikannya saat ditemui di rumah sakit Ibnu Sina Makassar, Jumat (16/7/2021), tempat dia dirawat. Di sana, Amriana tampak hanya bisa bersandar di ranjang.
"Masih sedikit sesak sama sakit di kepala. Tidak bisa berdiri, duduk sedikit pun selama 5 menit sudah drop kembali. Yang sakit sebelah kanan sampai ke belakang," kata Riyana, panggilannya.
1. Tak mau di-USG karena kondisinya tidak stabil
Riyana juga mengklarifikasi soal kehamilannya yang disebut hanya pura-pura. Dia mengaku memang belum pernah memeriksakan diri ke dokter. Tapi Riyana sangat yakin bahwa dirinya hamil setelah sudah lama tidak pernah haid dan dia juga pernah memeriksakan diri ke tukang urut.
"Memang ada (mengandung). Karena memang saya selama hamil saya tidak pernah USG," kata Riyana.
Riyana disebut-sebut tidak hamil lantaran dirinya enggan menjalani tes USG. Namun dia menjelaskan bahwa kondisinya saat itu tak memungkinkan untuk USG karena dia syok setelah dipukul di bagian kepala.
"Kemarin tidak mau USG karena tidak stabil," katanya.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Gowa Pemukul Pasutri Jadi Tersangka, Belum Ditahan
Baca Juga: Ivan: Hamil Tidaknya Istri Saya, Kekerasan Satpol PP Tidak Dibenarkan