TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga BBM Naik, Dishub Sulsel Segera Naikkan Tarif Angkutan Darat 

Penyesuaian tarif angkutan darat akan dibahas

Ilustrasi deretan angkutan kota. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Makassar, IDN Times - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Dishub Sulsel) akan segera menyesuaikan tarif angkutan darat antarkota maupun provinsi. Hal tersebut sebagai langkah penanganan dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya di sektor transportasi. 

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, mengatakan penyesuaian tarif angkutan darat memang harus diterapkan. Pasalnya, kenaikan harga BBM menimbulkan efek berantai yang juga berimbas pada sektor transportasi.

"Kalau kenaikan BBM berapa kenaikannya. Kan ada suku cadang juga naik. Itu ada hubungannya, SOP-nya," kata Arafah di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (6/9/2022).

1. Kenaikan tarif akan dibahas

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah. IDN Times/Asrhawi Muin

Kendati demikian, rencana penyesuaian tarif angkutan darat ini masih belum dibahas. Karena itu, Dishub Sulsel belum bisa menetapkan berapa banyak kenaikan harga usai penyesuaian tarif berkaitan dengan kenaikan harga BBM.

"Ada semua nanti keputusannya. Kan ditetapkan Pak Gubernur kalau antar kabupaten," kata Arafah.

Pembahasan rencana penyesuaian tarif itu nantinya akan melibatkan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Terkhusus untuk angkutan ojek atau taksi daring, penyesuaian tarif menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Angkutan umum antar kabupaten dalam provinsi, Mamminasata. Kalau taksi online sudah diajukan untuk kenaikan tarif," kata Arafah.

Baca Juga: 396 Ribu Keluarga di Sulsel Berhak Terima BLT BBM 

2. Tarif angkutan umum di Makassar sudah naik

Ilustrasi Petepete. IDN Times/Asrhawi Muin

Sebelumnya, penyesuaian tarif untuk angkutan kota telah berlaku di Makassar. Akibat kenaikan harga BBM, tarif angkutan kota naik sebesar 10 persen. 

Ketua Organda Sulsel, Zainal Abidin, mengatakan penyesuian tarif angkutan kota memang diperlukan. Sebab kenaikan harga BBM tahun ini cukup signifikan dibandingkan kenaikan di tahun-tahun sebelumnya.

"Itu sudah pasti akan kita lakukan penyesuaian karena, di mana kenaikannya itu sangat signifikan sekali 30,7 persen kenaikannya. Dari harga Rp7.650 naik menjadi 10 ribu. Jadi ada seslisih 2.350. Ini sejarah kenaikan BBM di Indonesia," kata Zainal.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkot Makassar Naik 10 Persen Mulai Hari Ini

Berita Terkini Lainnya