TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Habiskan Rp17 M, Smart Toilet di Makassar Ternyata Tak Ada Canggihnya

Dikira canggih, ternyata gak ada yang istimewa

Penampakan bangunan smart toilet di SD Inpres Panaikang 1/1, Kamis (14/7/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pada 2019 lalu, Pemerintah Kota Makassar membangun toilet pintar atau smart toilet di beberapa sekolah SD dan SMP. Program smart toilet ini bertujuan untuk mengedukasi siswa untuk menjaga kebersihan toilet. 

Semenjak dibangun, smart toilet itu nyatanya tak seperti yang dibayangkan alias tidak sesuai ekspektasi. Alih-alih kloset canggih layaknya di negara maju seperti Jepang, yang ada hanya toilet biasa dengan kondisi kurang terawat.

Di beberapa sekolah, kondisi smart toilet beragam. Ada yang pintunya rusak, air bersih tidak mengalir lancar, hingga atap toilet bocor. 

1. Kondisi tak sesuai ekspektasi

Penampakan bangunan smart toilet di SD Inpres Panaikang 1/1, Kamis (14/7/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Kondisi tak sesuai ekspektasi bisa dilihat pada smart toilet di SD Inpres Panakkukang 1/1. Menurut salah satu staf yang enggan disebutkan namanya, toilet itu tetap difungsikan seperti biasanya. Namun terkadang airnya tidak mengalir lancar.

Dari pantauan IDN Times pada Kamis (14/7/2022), terlihat bangunan tersebut memiliki dua bilik terpisah. Di masing-masing toilet tersedia kloset jongkok dengan jet shower atau semprotan air. Terdapat pula wastafel dan cermin. 

Padahal smart toilet yang dibayangkan yaitu memiliki kloset duduk, tombol otomatis, air lancar dan septic tank biotech. Namun pada kenyataannya, tampilan smart toilet ini biasa saja.

Di SMP 8, bangunan smart toilet terlihat seperti tak pernah dipakai. Beberapa siswa dan staf bahkan tak tahu bahwa ada bangunan bernama smart toilet.

Bangunan smart toilet di SMP 8 juga serupa dengan di SD Inpres Panaikang 1/1 yaitu memiliki dua bilik dan dicat berwarna hijau muda dengan pintu kaca. Namun kondisi di toilet ini cukup berdebu dan pintu terkunci. 

"Memang tidak pernah dipakai ini," kata narasumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Baca Juga: Dugaan Korupsi PDAM Makassar, Kejati Tunggu Audit BPKP

2. Menghabiskan anggaran bombastis

Penampakan smart toilet di SD Inpres Panaikang 1/1, Kamis (14/7/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Program smart toilet ini merupakan salah satu program andalan Pemerintah Kota Makassar. Pembangunannya menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) pada tahun 2018.

Anggaran untuk membangunnya pun terbilang fantastis yaitu Rp17,69 miliar di 84 sekolah. Setiap kecamatan memiliki anggaran yang berbeda. 

Di Kecamatan Manggala misalnya, ada 8 sekolah yang diprogramkan smart toilet dengan anggaran Rp2,5 miliar. Kemudian di Kecamatan Rappocini, dianggarkan Rp1,7 miliar untuk 9 sekolah.

Program ini pun diusut oleh Kejaksaan sejak 2020 lantaran diduga ada penyelewengan anggaran dan kerugian negara di sana. Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan sejak 13 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Sekolah Swasta di Makassar Dilibatkan untuk Penerimaan Siswa Baru

Berita Terkini Lainnya