TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sulsel Membantah Kabar Kenaikan Harga Bawang Putih

Faktanya, harga bawang putih di pasar naik signifikan

IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah membantah adanya kenaikan harga komoditas bawang putih di pasar-pasar tradisional. Menurut Nurdin, saat ini stok bawang putih khusus di Sulsel masih mencukupi.

Nurdin mengatakan, selama ini kebutuhan masyarakat terhadap bawang putih lebih banyak dipenuhi dari impor. Sementara saat ini, kata dia, pemerintah sedang mendorong para petani untuk memproduksi bawang putih.

"Di dalam [sulsel] masih ada kok, masih aman. Harga bawang putih belum naik kok," kata Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (11/2).

1. Kenaikan harga bawang putih disebut sebagai imbas dari wabah Corona

Bawang putih. IDN Times/Siti Umaiyah

Jika memang terjadi kenaikan harga pada komoditas bawang putih, kata Nurdin, bisa saja itu merupakan imbas dari wabah virus Corona yang tengah melanda negara Tiongkok. 

Untuk diketahui, Tiongkok merupakan pengimpor terbesar untuk komoditas bawang putih. Pemerintah pun sempat menutup kran impor dari Negeri Tirai Bambu. Namun kembali dibuka meskipun dibatasi, di mana binatang hidup tidak boleh diimpor.

"Itu karena pengaruh Corona saja karena tidak ada impor makanya dia naikkan tapi laku gak?. Orang kalau cari di tempat lain ada kok lebih murah juga tapi kalau kita sih ingin produksi dalam negeri kita," kata Nurdin.

Baca Juga: Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Sulawesi Selatan Naik Signifikan

2. Sulsel dinilai potensial kembangkan bawang putih

Bawang putih. IDN Times/Siti Umaiyah

Meski begitu, untuk mengantisipasi kelangkaan komoditas bawang putih, Nurdin merasa perlu dilakukan dorongan produksi dalam negeri. Sebab menurutnya, Sulsel merupakan salah satu daerah potensial untuk mengembangkan tanaman bawang putih, seperti Bantaeng dan Enrekang.

"Tapi kalau saya berkeinginan kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan kita termasuk bawang putih karena kita punya opportunity besar untuk bawang putih," katanya.

3. Bulog sebut stok bawang putih sedang kosong

Bawang putih di Pasar Terong Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Sementara itu, Kepala Divre Bulog Sulselbar M Attar Rizal mengaku saat ini tidak ada lagi stok bawang putih di Bulog. Hal ini pun berimbas pada naiknya harga bawang putih yang mencapai Rp51.776/kg, khusus di Pasar Pabaeng-baeng Makassar.

Untuk menjaga ketersediaan stok bawang putih, pihak Bulog pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk menginventarisir importir dan distributor terkait ketersediaan cadangan stok.

"Bawang putih saat ini memang tidak ada, dan kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Disdag Sulsel katanya akan menginventarisir importir dan distributor apakah masih ada cadangan atau tidak," kata Attar Rizal.

Baca Juga: Harga Bawang Putih di Makassar Meroket, Diduga Imbas Corona

Berita Terkini Lainnya