Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Sulawesi Selatan Naik Signifikan

Harga gula pasir hingga Rp14.000/kg

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal segera melakukan stabilisasi harga komoditas gula pasir dan bawang putih di pasaran. Sebab menurut tim pemantau harga dari Dinas Perdagangan Sulsel di pasar-pasar tradisional, ditemukan adanya kenaikan harga signifikan untuk kedua komoditas tersebut.

Tim pemantau harga Dinas Perdagangan Sulsel menemukan harga gula pasir mencapai Rp14.000/kg. Harga ini melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sesusai Permendag 96 tahun 2018 yakni sebesar Rp12.500/kg. Selain itu, ditemukan pula harga bawang putih mengalami kenaikan akibat dari suplai yang menurun.

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Sulsel, terjadi lonjakan harga drastis untuk komoditas gula pasir selama Januari 2020 lalu. Pada awal Januari lalu, harga gula pasir berada di harga Rp13.000. Harga ini pun naik menjadi Rp14.000 saat memasuki pertengahan bulan.

1. Stabilitas harga komoditas di Sulsel jadi contoh bagi daerah lain

Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Sulawesi Selatan Naik SignifikanBawang putih di Pasar Terong Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Hadi Basalamah mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mencari solusi untuk penanganan dan stabilisasi harga, khususnya untuk komoditas bawang putih dan gula pasir. Sebab menurutnya, Sulsel harus menjadi contoh stabilitas harga bahan pangan.

"Ini kan konteks nasional, tapi kita ingin menjadikan Sulsel ini terbaik. Kalau Sulsel stabil, maka aman di daerah lain," kata Hadi Basalamah usai rapat korordinasi terkait antisipasi kenaikan harga kedua komoditas tersebut di kantor DInas Perdagangan Sulsel, Senin (10/2).

2. Pemprov akan lakukan operasi pasar

Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Sulawesi Selatan Naik SignifikanIDN Times/Debbie Sutrisno

Hadi mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi pasar di beberapa daerah menyusul naiknya harga pada dua komoditas itu. Hal ini, menurut Hadi, merupakan salah satu strategi jangka pendek yang akan dilakukan pemerintah.

"Sebagai penanggung jawab, akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan kota. Sedangkan untuk kabupaten/kota, khususnya Bulukumba, Parepare, Palopo dan Bone, akan dibantu fasilitasi," katanya.

Baca Juga: Simpan Stok 194 Ribu Ton, Bulog Sulsel: Kami Kebanjiran Beras

3. Pemprov kerja sama dengan kementerian

Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Sulawesi Selatan Naik SignifikanRapat antisipasi kenaikan harga gula pasir dan bawang putih di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel, Senin (10/2). Pemprov Sulsel

Sementara untuk strategi jangka panjang, Hadi mengaku pemprov telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan produsen untuk mengatasi keterbatasan stok gula pasir dan bawang putih, termasuk untuk memprioritaskan importasi.

"Kita berharap ada importir bawang putih yang bisa kita rekomendasikan di Sulawesi Selatan, kalau gula kan sudah banyak," kata Hadi.

Baca Juga: Harga Bawang Putih di Makassar Meroket, Diduga Imbas Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya