Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI Sasar Enam Pulau Terluar di Sulsel
Berlangsung selama tujuh hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama TNI AL menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sulsel. Ekspedisi tersebut dimulai sejak 22-28 September 2022 ke pulau terdepan, terluar dan terpencil (daerah 3T).
Enam pulau terluar yang akan dikunjungi BI Sulsel yaitu Pulau Kapoposang, Pulau Sarappo Lompo, Pulau Bonerate, Pulau Rajuni, Pulau Jampea, dan Pulau Pasi Gusung Selayar. Menggunakan KM Sampari 268, BI dan TNI AL membawa uang Rp2,2 miliar.
"Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, yang adalah kegiatan Kas Keliling di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T), akan menjangkau 6 pulau di wilayah perairan Sulawesi Selatan," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, Kamis (23/9/2022).
1. Rupiah bukan sekadar alat transaksi
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, dilaksanakan secara berkelanjutan oleh BI Sulsel. Sejauh ini tercatat BI Sulsel telah melaksanakannya sebanyak 7 kali sejak tahun 2016 lalu.
Causa menegaskan bahwa ekspedisi tersebut merupakan wujud kecintaan BI pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Rupiah bukan merupakan alat transaksi pembayaran semata melainkan menjadi identitas dan alat pemersatu bangsa sekaligus salah satu simbol kedaulatan negara," katanya.
Baca Juga: BI Sulsel Ganti Uang Panaik Milik Warga Gowa yang Rusak Terbakar