TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diterjang Angin Puting Beliung, 3 Rumah di Makassar Rusak

Plt Gubernur siapkan bantuan logistik

Kondisi atap rumah warga di Makassar rusak usai diterjang angin puting beliung, Selasa (18/1/2022). Dok.BPBD Makassar

Makassar, IDN Times - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/1/2022) siang. 

Seperti yang terjadi di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (18/1/2022). Akibatnya, 3 rumah Jalan Raya Baruga, Kampung Baruga, mengalami kerusakan, khususnya pada bagian atap. 

"Angin puting beliung diperkirakan terjadi sekitar 11:40 WITA," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, dalam keterangan tertulisnya.

1. Tidak ada korban jiwa maupun luka

Ilustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Beruntung, kejadian angin puting beliung di Makassar tidak menimbulkan korban jiwa atau luka. Namun atap rumah warga porak poranda hingga mengalami kerugian materil meskipun hanya tergolong rusak ringan.

Menurut catatan BPBD Kota Makassar, ada 3 keluarga terdampak yang terdiri dari 15 orang. Untuk saat ini, mereka membutuhkan tenda dan terpal.

Baca Juga: Hujan Semalaman, BPBD Makassar Sebut Belum Ada Laporan Banjir

2. Angin kencang ganggu aktivitas belajar

Ruang kelas di SMPN 19 Makassar banjir usai hujan deras dan angin kencang, Selasa (18/1/2022). Dok. Dinas Pendidikan Makassar

Selain kerusakan pada rumah, angin puting beliung juga mengganggu aktivitas belajar di SMPN 19 Makassar yang masih berada di wilayah Antang. Saat puting beliung terjadi, siswa siswi sontak berhamburan keluar kelas.

Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut ditiadakan hingga tanggal 20 Januari 2022. Untuk sementara, sekolah tersebut menggelar belajar daring.

"Kondisi saat ini di SMPN 19 Makassar tergenang banjir dan sesi pertama PTM hari ini masih sempat terlaksna, namun pada sesi kedua terpaksa kami pulangkan untuk keamanan dan keselamatan siswa," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Solusi Banjir Makassar ala Danny: Rumah Rawan Banjir Dibuat 2 Lantai

Berita Terkini Lainnya