Hujan Semalaman, BPBD Makassar Sebut Belum Ada Laporan Banjir
Ilustrasi hujan (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang kembali mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya pada, Selasa (21/12/2021) dini hari. Hal itu pun dikhawatirkan akan menimbulkan banjir.
Namun berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, sejumlah daerah rawan banjir masih dalam kondisi aman terkendali. Hendra Hakamuddin selaku Kepala Pelaksana BPBD Makassar menyatakan pihaknya terus memantau situasi.
"Laporan dari lapangan masih aman terkendali namun tetap waspada," kata Hendra.
1. BPBD pantau sejumlah daerah rawan banjir
Realawan mengevakuasi warga saat terjadi banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)BPBD Kota Makassar memantau situasi terkini di sejumlah lokasi rawan banjir usai hujan lebat semalam. Di antaranya, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Manggala, dan Kecamatan Biringkanayya tepatnya di Kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang.
Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah yang sempat terdampak parah saat banjir awal Desember 2021 lalu. Sejauh ini, kondisi wilayah tersebut masih aman terkendali.
2. Danny minta semua OPD dan camat bersiap hadapi banjir
Warga menggendong anaknya saat menerobos banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mulai memerintahkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan kecamatan untuk selalu memantau situasi dan kemungkinan terjadinya banjir.
"Antisipasi banjir mulai jam 16.00 - 2.00 dini hari jika hujan lebat terus, di sini posisi jelang pasang tertinggi," kata Danny.
Baca Juga: Siaga Banjir Susulan di Makassar, BPBD Pantau Wilayah Rawan Tergenang
3. Sekitar 6.000 lebih warga mengungsi akibat banjir awal Desember
Warga menggunakan perahu karet saat melintasi banjir yang merendam permukiman di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Sebelumnya, banjir di Makassar melanda 6 kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea, Panakkukang, Tamalate, dan Rappocini. Banjir terjadi seiring dengan tingginya intensitas hujan pada 5 - 7 Desember 2021.
Akibatnya, ribuan warga terpaksa harus dievakuasi lantaran ketinggian air yang mulai mencapai dada orang dewasa. Berdasarkan data BPBD Makassar pada 9 Desember 2021, tercatat ada sebanyak 6.102 pengungsi yang tersebar di 58 titik.
Baca Juga: Solusi Banjir Makassar ala Danny: Rumah Rawan Banjir Dibuat 2 Lantai
