Diskominfo Sulsel Imbau Masyarakat Waspada Pencurian Data di Medsos
Marak menggunakan undangan pernikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pencurian atas data pribadi semakin marak terjadi di dunia maya. Di beberapa daerah di Tanah Air, masyarakat dihebohkan dengan kasus penipuan melalui tautan atau dokumen undangan pernikahan yang dibagikan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfo Sulawesi Selatan (Sulsel), Sultan Rakib, mengatakan modus penipuan melalui media sosial tak terlepas dari transformasi digital yang memiliki sisi positif dan negatif. Di sisi positif, manusia diuntungkan dengan berbagai kemudahan informasi dengan prinsip anytime dan anywhere.
"Kita bisa melaksanakan apapun di mana pun kapan pun bisa kita laksanakan kegiatan kita dengan sangat elektronik, digital, smart office dan lain sebagainya," ujar Sultan, Minggu (28/5/2023).
1. Bisa ditandai dengan format APK
Di sisi negatif, transformasi digital justru dimanfaatkan secara ilegal oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Di antaranya undangan abal-abal dan tentu melampirkan android package kit (APK). APK merupakan format file yang digunakan untuk menghimpun berbagai elemen guna memasang aplikasi pada android.
Elemen APK yang dimaksud berisi kode dan aset program perangkat lunak. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.
File APK dengan beragam modus ini mencuri data pribadi. Penerima pesan diminta untuk meng-klik file yang dikirim, dengan alasan mengecek resi. Apabila diklik, maka sebuah aplikasi pencuri data pribadi pada ponsel telah terpasang tanpa sepengetahuan korban.
Secara sederhana, APK merupakan format yang mirip dengan format .rar atau .zip yang mengkompresi, mengekstrak, atau mengarsip data tertentu menjadi satu kesatuan. Bedanya, APK khusus digunakan untuk instalasi aplikasi Android.
"APK ini yang berbahaya," kata Sultan.
Baca Juga: Cara Mencegah Penipuan Online ala Shopee dan Bank Indonesia