Cara Mencegah Penipuan Online ala Shopee dan Bank Indonesia

Peningkatan transaksi kerap diikuti maraknya penipuan online

Makassar, IDN Times - Transaksi berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan cenderung meningkat jelang lebaran. Namun peningkatan transaksi kerap dibarengi maraknya penipuan online yang mengatasnamakan suatu perusahaan.

Ada beberapa modus penipuan yang belakangan marak terjadi. Antara lain modus penipu agar korban mengunduh file APK pencurian data, permintaan kode OTP (one time password) yang bisa menguras informasi dan rekening korban, ajakan menyelesaikan misi untuk menadpatkan keuntungan, hingga iming-iming mendapatkan hadian dan tawaran pekerjaan.

Berbagai modus penipuan itu dibahas oleh Handhika Jahja, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia dan Ricky Satria, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia. Mereka berbicara lewat sitkom "Mari Kita Ngobrol Santai Bareng UMKM" yang tayang di Shopee Live setiap hari selama Ramadan tahun 2023.

Baca Juga: 5 Tips Kemenag Agar Warga Tak Jadi Korban Penipuan Travel Umrah

1. Tips 3C untuk menghindari penipuan

Cara Mencegah Penipuan Online ala Shopee dan Bank IndonesiaHandhika Jahja, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia (tengah) dan Ricky Satria, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (kiri). (Dok. Istimewa)

Handhika Jahja memberikan tips 3C untuk mencegah penipuan mengatasnamakan platform belanja online, termasuk Shopee, yang beredar di dunia maya. Pihaknya berharap, dengan tiga tips itu, pengguna tidak mudah terkecoh penipuan yang beredar, termasuk di WhatsApp.

Penjelasan 3C:

  • Cek Pengirimnya: semua informasi resmi dari Shopee hanya dikirim lewat akun WhatsApp Shopee bercentang biru yang sudah terverifikasi termasuk pengumuman pemenang kompetisi yang hanya dilakukan di media sosial resmi Shopee terverifikasi.
  • Chat Customer Service Shopee: jika membutuhkan kepastian atas informasi mencurigakan, pengguna bisa menggunakan fitur Live Chat dengan CS di aplikasi Shopee untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima. CS Shopee melayani 24 jam selama 7 hari!
    Cari Tau Modusnya: modus penipuan terus berubah sehingga pengguna bisa mengikuti akun @shopeecare_id di Instagram untuk informasi terbaru tentang penipuan berkedok Shopee agar selalu update dengan modus terbaru.

Handhika menegaskan bahwa pihak Shopee tidak akan pernah meminta pengguna bertransaksi di luar platform Shopee.  “Selain berbahaya, kalau bertransaksi di luar aplikasi Shopee juga menyebabkan Garansi Shopee tidak berlaku,” Handhika menjelaskan melalui siaran pers yang diterima, Senin (10/4/2023).

Garansi Shopee adalah fitur di mana pembayaran kepada Penjual ditahan sementara oleh Shopee selama masa Garansi Shopee. Dana akan diteruskan ke Penjual ketika pesanan telah diterima dengan baik dan sampai di lokasi pengiriman.

2. Jangan pernah membagikan password dan kode OTP kepada siapa pun

Cara Mencegah Penipuan Online ala Shopee dan Bank Indonesiailustrasi WA dibajak pakai kode OTP (unsplash.com/freestocks)

Ricky Satria dari Bank Indonesia mengingatkan konsumen marketplace selalu waspada. Konsumen diminta tidak membagikan kode OTP serta password ke siapa pun.

“Jangan pernah membagikan kode OTP termasuk ke orang terdekat maupun orang yang mengaku sebagai pegawai suatu perusahaan," kata Ricky.

Tidak hanya OTP, dokumen dengan format APK juga sebaiknya abaikan karena tidak ada perusahaan yang mengirimkan informasi dengan format APK. File tersebut bisa berkedok surat tilang, surat undangan, atau foto dari kurir, tergantung tren masyarakat saat ini.

"Jika informasi yang didapat bukan dari call center resmi, lebih baik pengguna tidak mencoba-coba untuk mengunduh file tersebut,” ungkapnya.

3. Ada penipuan dengan modus melakukan sebuah misi

Cara Mencegah Penipuan Online ala Shopee dan Bank IndonesiaIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Ricky juga menjelaskan terkait modus penipuan terbaru yang mengundang korban ke suatu grup di WhatsApp untuk melakukan sebuah misi. Saat korban sudah menyelesaikan misi pertama, penipu akan memberikan fee atau upah hingga memancing korban untuk menyelesaikan misi-misi selanjutnya dengan iming-iming harga paket yang lebih besar. 

“Ajakan ini selalu berasal dari nomor yang tidak dikenal, sehingga kita harus selalu mengecek perusahaannya. Jika dirasa perusahaan tersebut meragukan, lebih baik keluar dari grup meskipun kita diundang oleh orang terdekat,” kata Ricky.

Perbanyak informasi dan tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan online yang ada. Kamu perlu selalu berhati-hati akan informasi mencurigakan agar terhindar dari risiko kehilangan data dan harta pribadi.

Baca Juga: Ini Pengertian Kode OTP dan Cara Menjaga Agar Tak Kena Penipuan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya