TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sulsel

Dinkes Sulsel Selidiki Warga Pinrang Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin

Pengakuan pria joki vaksin bikin heboh

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat. IDN Times/Asrhawi Muin
Verified
Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah menurunkan tim untuk menyelidiki perihal warga Pinrang yang mengaku telah disuntik vaksin COVID-19 sebanyak 16 kali. Warga tersebut adalah Abdul Rahim (49) yang mengaku sebagai joki vaksinasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat, mengungkapkan ternyata ada juga orang yang menggunakan jasa pria tersebut. Dalam hal ini, Abdul Rahim bertugas menggantikan orang lain untuk divaksinasi dengan bayaran ratusan ribu rupiah.

"Tim kami sudah turun ke Pinrang kemarin. Yang mengaku juga sementara diamankan. Yang mengaku bayar juga diamankan karena memang juga ada yang mengaku membayar, 4 orang," kata Arman di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (22/12/2021).

1. Kondisi kejiwaan dan antibodi akan diperiksa

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dinkes Sulsel juga ingin memastikan dulu kondisi kejiwaan pria tersebut, apakah bermasalah ataukah dia memang joki yang dibayar untuk menggantikan orang divaksinasi.

Selain itu, Dinkes juga akan memeriksa antibodi Abdul Rahman untuk mengetahui apakah benar dia telah divaksinasi sebanyak itu. Namun sejauh ini, kondisi fisik yang bersangkutan dilaporkan dalam keadaan sehat.

"Kalau tinggi (antibodinya) berarti bisa saja sudah berkali-kali (divaksinasi). Kami juga akan periksa kejiwaan orang itu, apa diucapkan sesuai, aan diobservasi. Laporan staf kami, yang bersangkutan sekarang diamankan di Polres," kata Arman. 

Baca Juga: Pengakuan Joki Vaksin Disuntik 16 Kali di Pinrang Sulsel: Hanya Kram

2. Vaksinator diminta lebih jeli

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Atas hal ini, Dinkes meminta kepada seluruh vaksinator agar lebih jeli mengecek KTP dan wajah orang yang akan divaksinasi. Menurut Arman, bukan tidak mungkin ada faktor kelalaian vaksinator jika memang pria tersebut benar divaksinasi sebanyak 16 kali.

Arman menyebut tak sedikit vaksinator kadang hanya melihat KTP sekilas tanpa memperhatikan wajah orang yang akan divaksinasi. Sebab jumlah vaksinator tak sebanding dengan jumlah orang yang akan divaksinasi.

"Kita akan ingatkan kepada vaksinator semua bahwasanya pada saat mencatat administrasi, mereka melihat  wajahnya. Sebaiknya buka masker karena kan bisa 3 detik saja dibuka. Itulah kita memitigasi atau meminimalisir risiko," kata Arman.

Baca Juga: Viral Pria Pinrang Ngaku Joki Vaksinasi, Sudah 16 Kali Disuntik Vaksin

Topik:
joki
vaksin
sulawesi selatan
vaksinasi
Update me
Berita Terkini Lainnya

Anak di Maros Dicabuli Ayah Tiri saat Ibunya Bekerja

Hasil Rekomendasi Rakernas XVI APEKSI Diserahkan kepada Tiga Bacapres

Mahfud Pastikan Ponpes Al Zaytun dan Alumninya Tidak Bermasalah

Ketua Bawaslu Sulsel: Tekanan Politik Pengaruhi Pengambilan Keputusan 

Menhan Prabowo Subianto Bagi-Bagi Motor Trail di Makassar

Prabowo Mau Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro dari Makassar

Ditanya soal Pembangunan IKN, Anies Baswedan: Ada Masalah?

Di APEKSI, Ganjar Pranowo Ungkap Ingin Teruskan Program Jokowi

PLN Peduli Bantu Tingkatkan Literasi Anak di Pulau Sanane Pangkep

Mahfud MD: Tidak Semua Pelanggaran Bisa Membatalkan Hasil Pemilu